MEDIA Curaçao, @Curacaofootbal1 punya testimoni tentang calon pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Patrick Kluivert dinilai berdasarkan pengalaman saat menangani Timnas Curacao pada 2015-2016 dan 2021.
@Curacaofootbal1 menyebut Patrick Kluivert sebagai pelatih yang buruk secara taktik. Juru taktik berusia 48 tahun itu terlihat membiarkan para pemainnya bermain sesuai keinginan jajarannya meski tanpa strategi yang jelas.
Media Curaçao mengatakan Patrick Kluivert buruk secara taktik. (Foto: Instagram/@lingkarfootball)
“Taktiknya sangat buruk. Selama pertandingan, para pemain tampak kebingungan. “Kami hanya menang tipis melawan negara kepulauan tempat tinggal para semi-profesional. Pemain,” tulis @Curacaofootbal1 saat ditanya kualitas Patrick Kluivert sebagai pelatih oleh seorang netizen Tanah Air.
“Strategi Kluivert adalah bermain dan melakukan apa saja. Semua pemain kami adalah pemain yang lahir dan besar di Belanda. Mereka bahkan tidak tahu apa yang harus dilakukan di bawah bimbingan Kluivert,” sambung akun @Curacaofootbal1.
Patrick Kluivert mempunyai rekor cemerlang sebagai pemain, namun tidak sebagai pelatih. Sebagai pelatih, ia pernah bertugas sebagai asisten pelatih di timnas Belanda, Brisbane Roar, dan timnas Kamerun.
Selain itu, Patrick Kluivert pernah menjadi pelatih serangan khusus di berbagai klub seperti AZ Alkmaar dan NEC Nijmegen. Patrick Kluivert adalah satu-satunya pelatih kepala ketika ia melatih Jong Twente, Ajax Amsterdam U-19, Tim Nasional Curaçao dan klub Turki Adana Demirspor.
2. Rekor buruk sebagai pelatih
Dalam 20 pertandingan menangani Adana Demirspor, Patrick Kluivert hanya berhasil meraih delapan kemenangan, enam kali imbang, dan enam kekalahan. Sedangkan pertama kali melatih Curacao (2015-2016), Patrick Kluivert sudah menghasilkan tiga kemenangan, dua kali imbang, dan tiga kekalahan dalam delapan pertandingan.
Patrick Kluivert menjadi kandidat kuat menjadi pelatih timnas Indonesia selanjutnya. (Foto: Instagram/@patrickkluivert9)
Sedangkan Patrick Kluivert mencatatkan satu kemenangan, dua kali imbang, dan tiga kekalahan di babak kedua. Di babak kedua, Patrick Kluivert harus siap menyaksikan Bahrain membantai Curacao 0-4 dalam laga uji coba tanggal 9. Oktober 2021.
Ironisnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain pada matchday delapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa 25 Maret 2025. Mampukah Patrick Kluivert memimpin Timnas Indonesia? Jika Garuda ditunjuk sebagai pelatih skuad, apakah kesuksesan tim terjamin?
(bingkai)