MEDIA Vietnam, The Thao 247, membandingkan tim Indonesia dengan Argentina versus Arab Saudi. Menurut media Vietnam, Arab Saudi sempat mengalami penurunan performa karena sebelumnya mampu membuat kesal Lionel Messi dan kawan-kawan, namun kini justru disalahgunakan oleh skuad Garuda.
Ya, Arab Saudi baru saja dihancurkan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa 19 November 2024. Laga ini merupakan babak keenam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Hasil ini pun menunjukkan Arab Saudi gagal mengalahkan telak tim Indonesia dalam dua laga terakhirnya. Sebelumnya, pada September 2024, Arab Saudi yang bermain di kandang sendiri hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Garuda.
Kini saat Arab Saudi bermain di markas timnas Indonesia, mereka kalah 0-2. Menariknya, Herve Renard, pelatih Saudi yang harus kembali memimpin tim pasca pemecatan Roberto Mancini, pernah membawa Green Falcons -julukan timnas Saudi- meraih kemenangan 2-1 atas Argentina.
Mengalahkan Argentina yang kemudian menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar bisa menjadi salah satu pencapaian terbesar Arab Saudi. Tak heran jika Hervé Renard mendapat banyak penghargaan.
Namun pasca kembalinya Hervé Renard, Arab Saudi mengalami penurunan performa. Arab Saudi kalah 0-2 melawan peringkat 130 dunia berkat dua gol Marcelino Ferdinan.
Media Vietnam juga menilai Arab Saudi sedang mengalami penurunan kinerja. Apalagi timnas Indonesia memang memiliki tim terbaik setelah serangkaian naturalisasi pemain.
“2022: Kalahkan Argentina di Piala Dunia. 2024: Kalah telak dari Indonesia. “Kinerja Arab Saudi sedang memburuk,” demikian pernyataan media Vietnam, The Thao 247, pada Rabu (20/11/2024).
Kini Timnas Indonesia menempati posisi ketiga Grup C dengan 6 poin. Garuda hanya tertinggal satu poin dari Australia di peringkat kedua dan sepuluh poin dari Jepang di puncak klasemen.
Berikutnya, Timnas Indonesia akan bertandang ke kandang Australia pada babak ketujuh Grup C babak ketiga Kualifikasi Dunia 2026 zona Asia. Laga tersebut akan dimainkan pada Maret 2025.
(Rivan Nasri Rachman)