JAKARTA – Subdit Siber Polda Jawa Barat menangkap MG, pemuda asal Brebes, Jawa Tengah, yang menyiarkan siaran Liga Inggris tanpa izin resmi melalui kanal Telegram. Penangkapan ini dilakukan pada 28 November 2024. Sebagai bagian dari bisnisnya, MG mengakses siaran televisi asing dan mendistribusikannya secara ilegal hingga menghasilkan keuntungan hingga puluhan juta rupee hingga November 2023.

AKBP Resza Ramadiansyah S.I.K, Direktur Reserse Siber Polda Jabar mengatakan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas untuk memberantas pembajakan. 

“Polda Jabar berkomitmen menjaga hak kekayaan intelektual dan melindungi industri kreatif. “Penangkapan ini merupakan langkah solid untuk menghilangkan pembajakan yang merugikan para kreator dan perekonomian lokal.” kata AKBP Resza Ramadiansyah S.I.K.

Deputy General President AVISI Budi Setyawan menambahkan AVISI mendukung ekosistem kreatif digital yang kuat. “AVISI berkomitmen mendukung ekosistem industri kreatif digital yang berkelanjutan. “Kami sangat mengapresiasi dukungan pemerintah dan penegak hukum dalam pemberantasan pembajakan,” kata Budi Setyawan.

Lebih lanjut, sebagai anggota AVISI, Vision+ mengecam keras tindakan pembajakan konten yang merugikan industri kreatif dan pemegang lisensi. Vision+ juga sangat mengapresiasi aparat penegak hukum atas langkah solid yang telah diambil.

“Kami sepenuhnya mendukung tindakan melawan pembajakan konten. Tindakan ilegal ini sangat merusak ekosistem industri kreatif yang kami bangun dengan investasi besar dalam perizinan, teknologi, keamanan, dan pengalaman pengguna. “Kami berharap langkah ini menjadi peringatan keras bagi penulis lain untuk segera menghentikan aktivitas pembajakannya,” ujar Helmi Balfas selaku Wakil Sekretaris Jenderal AVISI dan Direktur Vision+.

Vision+ juga menghimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam memerangi pembajakan dengan memilih mengakses konten melalui layanan resmi. 

“Pandangan dari sumber hukum merupakan bentuk apresiasi nyata atas kerja keras para pelaku industri. “Bersama-sama kita dapat menciptakan ekosistem yang lebih kuat dan mendukung kelangsungan industri kreatif tanah air,” ujarnya.

(tty)