Jakarta – Australia merupakan salah satu benua di dunia. Saat ini negara tetangga Indonesia merupakan negara maju dalam Persemakmuran dan terkenal dengan burungnya.

Status Australia sebagai Persemakmuran Inggris berarti negara tersebut pernah menjadi koloni atau berada di bawah kekuasaan Kerajaan Inggris. Anehnya, meski wilayahnya luas, tidak ada negara lain yang mau menjajah Australia. Penemuan benua Australia

Benua Australia pertama kali diklaim pada tahun 1770 oleh navigator Inggris, Letnan James Cook, yang menamakannya New South Wales. Ia ditugaskan oleh Raja George III pada tahun 1769 untuk mengamati transit Venus melintasi Matahari dan mencari bukti Terra Australis Incognita, atau “Tanah Selatan yang Belum Dijelajahi”. Saat mengamati transit Venus, Cook kemudian melakukan perjalanan ke sebelah timur benua New Holland (atau sekarang dikenal sebagai Australia) menuju lautan yang belum pernah ada sebelumnya.

Cook bukanlah pelaut pertama yang menemukan Australia. Bagian selatan benua ini pertama kali ditemukan pada tahun 1606 oleh penjelajah Swiss Jean-Pierre Pury. Saat itu, Puri mengusulkan kepada Perusahaan Hindia Timur Belanda rencana untuk menjajah wilayah di Australia Selatan, namun mereka menolaknya. Dengan dasar bahwa “tidak ada keuntungan atau prospek keuntungan bagi perusahaan, tetapi biayanya sangat pasti”.

Lantas mengapa Hindia Belanda menolak tawaran menggiurkan tersebut?

Ditolak oleh Hindia Belanda yang merupakan wilayah jajahan Inggris

Secara geografis, Australia Selatan pada abad ke-16 sebenarnya lebih besar dibandingkan sekarang. Sekarang sebagian daratan berada di bawah laut. Kondisi benua yang sebagian besar merupakan dataran rendah ini tampak sangat kering di bagian selatan. Sehingga Hindia Belanda menolak karena tidak akan mendapat keuntungan jika menduduki wilayah tersebut.

Berbeda dengan Cook yang menemukan benua Australia di sebelah timur. Pemandangan bagian ini sangat menarik bagi mereka. Datarannya ditutupi perbukitan hijau dan iklim di sana cocok untuk membuka ladang baru. Apalagi Inggris juga kehilangan 13 wilayah jajahannya ke tangan Amerika Serikat dalam Perang Revolusi Amerika (1775-1783), yang membuat mereka berpikir untuk mencari lahan baru untuk merelokasi hampir 50.000 tahanan yang mereka peroleh.

Akhirnya pada bulan Januari 1788, didirikanlah koloni New South Wales di Botany Bay (bagian dari Sydney), terdiri dari 11 kapal dengan 586 tahanan pria dan 192 tahanan wanita di bawah komando Kapten Arthur Phillip. Sejak itu, Inggris resmi mendirikan koloni Terra Australis (Australia) tanpa bersaing dengan UE Rob. Daerah yang menarik

Negara-negara Eropa seperti Portugal, Spanyol, dan Belanda rutin melintasi Samudera Hindia hingga Hindia Timur, India, Tiongkok, Jepang, dan Filipina. Namun di antara mereka semua, tidak ada satupun yang menunjukkan minat untuk menguasai Australia karena harus melanjutkan misinya menguasai benua Afrika dan Asia yang saat itu sedang bersaing ketat. Oleh karena itu, Australia hanyalah koloni Inggris dan tidak ada negara lain yang mau menguasainya.

(dka)