JAKARTA – Menarik mengetahui Kai Gantayo sebagai hewan kesayangan sekaligus teman berperang Pangeran Deponeguro. Kai Gentayo diketahui pernah menjalin asmara dengan Pangeran Deponeguro.
Dikisahkan pada suatu ketika Pangeran Deponeguro yang sedang beristirahat tiba-tiba dikepung oleh tentara Belanda dan tanpa peringatan, Kyai Gentayo mengamuk dan menyerang tentara Belanda tersebut hingga menewaskan tentara Belanda tersebut akibat serangan kuda.
Dilansir berbagai sumber, Kamis (31/10/2024), Okezone rangkum Kyai Gentayu sebagai berikut.
Temui Kyai Gentayu.
Terkenal sebagai pemimpin Perang Jawa tahun 1825 – 1830, sosok putra Sultan Sri Humingkobuonu III ini juga dikenal memiliki kuda setia. Raden Mas Ontowiryo, nama asli Pangeran Diponegoro, mempunyai seekor kuda setia yang menemaninya dalam perjalanan hidupnya bernama Kyai Gentayu.
Kayai Gentayo menjadi kuda Pangeran Deponeguro dengan empat kaki berwarna hitam dan ujung berwarna putih. Kuda yang dibeli dari saudagar Cina yang menyuplai istana itu diberikan kepada Pangeran Deponegoro sebagai hadiah pada saat penyunatan Pangeran Deponegoro.
Sosok Kai Gentayo sebagai kuda kesayangan Pangeran Daponiguro banyak dijumpai pada lukisan, relief, dan pahatan bertema Pangeran Daponiguro. Kyai Gentayo sering ditampilkan menendang udara dengan kaki depannya terangkat, sedangkan jubah dan sorban Pangeran Deponeguro terangkat ke udara dan berkibar saat melawan Belanda.
Kisah keberanian Kayai Gentayo juga diceritakan dalam pementasan wayang kulit karya Diponeguru dengan lakon Kayai Gentayo Mangalaweera karya Dilang Katur Kankuru.
Pertunjukan wayang golek yang digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun Pangeran Daponeguro yang ke 237 ini berkisah tentang pengorbanan kuda kesayangan Daponeguro yang rela memberikan nyawanya demi tuannya.
(imf)