Dalam sebuah wawancara, Ahmed Al Kaf bermimpi menjadi wasit terbaik di dunia ketika ia memutuskan untuk mengejar karir sebagai wasit sepak bola. Hal tersebut diungkapkan hakim asal Oman dalam wawancaranya dengan salah satu media Arab.
“Saya mengingat Allah dan berdoa kepada Nabi setiap kali saya berlari di lapangan. “Saya percaya pada diri saya sendiri ketika saya mengelola pertandingan apa pun,” kata Ahmed Al Kaf dari Okezone, dikutip media Saudi, @football_li5.
(Ahmed Al Kaf bercita-cita menjadi wasit top dunia. (Foto: X/@football_li5)
“Ketika saya memutuskan untuk mengambil pekerjaan ini, saya bertekad untuk menjadi hakim yang luar biasa atau tidak sama sekali,” kata hakim yang bercukur bersih itu.
Berkat perjuangannya, Ahmed Al Kaf berhasil menjadi salah satu wasit elit di Asia saat ini. Terbukti ia dinilai memimpin beberapa partai besar di Asia.
Sebutkan leg pertama final Liga Champions AFC 2021-2022 antara Al Hilal vs Urawa Reds, leg kedua final Liga Champions AFC 2018 (Persepolis vs Kashima Antlers), leg pertama final Liga Champions AFC 2016 (Jeonbuk Hyundai Motors vs Al Ain) dan Piala Asia U-23 2018 (Uzbekistan U-23 vs Vietnam U-23).
Sayangnya, reputasi yang diciptakan Ahmed Al Kaf hancur akibat aksi kontroversialnya saat menyaksikan Bahrain vs Indonesia pada laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 kawasan Asia pada Kamis 10 Oktober 2024 malam WIB.
Ketika 90+6 berlalu. menit Ahmed Al Kaf tidak bersiul hingga pertandingan berakhir. Faktanya, Ahmed Al Kaf hanya kebobolan enam menit di masa tambahan waktu.
(Wasit Ahmed Al Kaf (kiri) melukai timnas Indonesia saat melawan Bahrain. (Foto: PSSI)
Andai Ahmed Al Kaf mengakhiri laga, Timnas Indonesia bakal menang 2-1 melawan tuan rumah Bahrain. Namun, Ahmed Al Kaf tetap mempertahankan permainan hingga Bahrain menyamakan kedudukan 2-2 pada menit ke-90+9!
Akibat keputusannya tersebut, Ahmed Al Kaf mendapat berbagai ancaman dari netizen Tanah Air. Bahkan Asosiasi Sepak Bola Oman membela wasit.
PSSI selaku Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia melayangkan protes ke FIFA dan AFC atas keputusan Ahmed Al Kaf. Menarik ditunggu apakah AFC akan menghukum Ahmed Al Kaf atau tidak.
(Ramdani Bur)