JAKARTA – Baru-baru ini dunia dihebohkan ketika seorang pengemudi taksi online Seprianus (S) menginfeksi ATM penumpangnya. Sopir menghentikan penumpang tersebut di kota Makassar, Sulawesi Selatan, setelah ia menjatuhkan tasnya.
Sayangnya, pengemudi Ojol ini mencoba mengutak-atik barang yang ada di ATM tersebut dan mencoba menggunakan pin ATM ulang tahun penumpang tersebut. S juga mencuri uang senilai Rp36 juta dari rekening korban.
Tak lama kemudian, kejadian itu mulai menyebar di media sosial. Sayangnya, netizen Tanah Air prihatin karena banyak netizen yang membela pekerjaan seorang tukang ojek. Viral setelah diunggah oleh akun X @y_d_y_p.
Website berang melihat banyak netizen yang membela driver ojol tersebut. Ia kesal dan membagikan pesan Twitter yang berisi kesedihan saat mengetahui banyak warga Indonesia yang berimigrasi dengan membawa barang yang bukan miliknya.
Akun tersebut dikutip Kamis (18/10/2024) bertuliskan “Perhatian Indonesia”.
Akun tersebut mengunggah sederet testimoni warganet yang mendukung sopir taksi tersebut. Mereka mengira pengemudi tidak bersalah karena sengaja menemukan tas berisi kartu ATM penumpang.
“Dia paham, itu bukan skandal,” akun @jo***.
“Dia bukan maling, tapi untunglah kalau dapat,” sambung @p *******.
“Ojol laki-laki itu tidak melakukan kesalahan, dia mendapatkannya, dia tidak mengambilnya,” kata @ku*********.
Netizen X pun geram saat mengetahui sebagian netizen Indonesia mendukung driver taksi online tersebut. Setelah menemukan kartu ATM milik penumpang tersebut, mereka tak percaya ada warganet yang paham dengan perbuatan S.
Sedih warga +62, kata akun @xx*********.
“Orang tetap didahulukan,” kata @ur**********.
@ja********* Juga “Jujur itu sangat mahal.”
Polisi menangkap Seprianus (S) setelah diduga mengosongkan ATM penumpangnya untuk mendapatkan informasi. Diketahui, S merupakan penumpang yang kehilangan tasnya akibat terjatuh dan diduga ditemukan oleh pengemudi.
Diketahui, S berhasil meretas isi ATM korban senilai Rp36 juta.
(qlh)