JAKARTA – Produsen ponsel pintar disebut-sebut tidak akan lagi menggunakan layar LCD berperforma tinggi pada ponselnya di masa depan. Hal tersebut diungkapkan oleh blogger dan leaker teknologi populer Digital Chat Station (DCS) saat menanggapi diskusi online.

Meski pernah mendominasi, DCS mengatakan layar LCD kini sudah “mati” dan hanya bisa ditemukan di smartphone kelas bawah atau entry-level yang dibanderol dengan harga ratusan ribu rupee. Faktanya, menurut blogger tersebut, beberapa produsen smartphone telah membatalkan rencananya untuk memproduksi layar LCD berperforma tinggi.

Meskipun penggunaan layar LCD berperforma tinggi sudah dihentikan, ponsel pintar kelas menengah dan andalan akan beralih ke layar OLED.

Layar OLED memiliki kualitas visual yang lebih baik, desain lebih tipis, dan efisiensi lebih tinggi dibandingkan layar LCD. Keunggulan ini membuat layar OLED menjadi pilihan yang lebih baik bagi konsumen dibandingkan LCD.

Seperti diberitakan XiaomiTime, DCS juga mengungkap beberapa desain tampilan untuk smartphone Xiaomi, Oppo dan OnePlus serta Realme yang dijuluki seri Ouga.

Layar melengkung empat sisi dengan resolusi 1,5K akan digunakan pada smartphone kelas menengah mulai kuartal pertama tahun 2025. Sedangkan andalannya menggunakan layar datar 2.5D yang secara fisik memiliki empat sisi yang sama dengan resolusi layar 1.5K dan 2K.

(daka)