JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menggelar silaturahmi sebagai acara perpisahan menjelang pensiun sebagai orang kedua di komando Indonesia pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Rapat tersebut dihadiri oleh pegawai Sekretariat Wakil Presiden dan perwakilan media yang kerap meliput kegiatan Wakil Presiden. Suasana haru menyelimuti seluruh pejabat dan media yang hadir dalam pertemuan yang digelar di Auditorium Wakil Presiden, Pusat Kota Jakarta, Kamis (17/10/2024).

Mencermati Okezone keberadaannya, mulai pukul 08.00 WIB staf sudah berada di zona Wapres. Wakil Presiden Ma’ruf Amin didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin kemudian tiba di Auditorium Wakil Presiden pada pukul 10.02 WIB.

Pada acara tersebut juga ditampilkan tarian daerah yang dibawakan oleh para pekerja yaitu tari topeng. Selain itu, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Errani Justica juga menyampaikan pemikiran dan pesannya kepada Wakil Presiden Ma’rouf dan Ibu Wuri.

“Momen ini tidak mudah karena ini bukan tindakan resmi negara, sekalipun bersifat pribadi. Menemaninya selama beberapa tahun terakhir. Kita selalu bersama, tidak mudah bagi kita semua untuk bertahan hidup di hari ini. ” seperti yang dikatakan Errani.

Errani pun berpidato dengan suara gemetar karena haru menyampaikan pemikirannya selama mendampingi wakil presiden selama lima tahun. “Saya juga telah melihat gambar-gambar yang mirip dengan garis Wakil Presiden dalam beberapa hari terakhir, dan akan ada lebih banyak lagi dalam waktu dekat.”

“Gambar-gambar ini memberi kesan bahwa wakil presiden adalah orang yang dipilih dari kalangan akademisi dan bisnis. Dan selama lima tahun terakhir, Indonesia bangga dipimpin oleh ulama besar. Dia telah menjadi politisi sejak masa mudanya. memberikan kesempatan kepada beliau dan presiden untuk mengatasi epidemi “Covid-19 yang tidak mudah”.

Selain itu, Errani juga mengatakan Wakil Presiden Ma’ruf Amin turut andil dalam pengembangan ekonomi syariah. Bahkan, Wakil Presiden Ma’rouf dan Wakil Presiden banyak berkunjung ke Papua. Erani pun menyampaikan pesan tersebut kepada Wakil Presiden Papua. “Wakil Presiden selalu meminta penarikan diri, terutama untuk menyelesaikan masalah Papua.

“Ingat Errani juga menyampaikan pesan kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin terkait kepemimpinan. Ia pun meminta maaf kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat bekerja bersamanya. ”Pemimpin bertindak, tidak menebar jaring. Terima kasih Wakil Presiden, maaf, maaf, kata Errani.

Pada hari itu, para buruh dan media juga memberikan penghormatan kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Pekerja media juga menyiapkan karikatur Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebagai kenang-kenangan.

(fmi)