Inara Rusli menceritakan masa paling menyedihkan setelah menjadi seorang ibu tunggal yang membesarkan ketiga anaknya tanpa suami. Inara mengaku mendapat banyak tantangan dalam peran barunya usai syuting Virgoun di depan umum. Dia bahkan mungkin akan mematahkan otaknya agar bisa mendapatkan lebih banyak uang untuk menghidupi putranya. “Kami akan memperbaiki penjualan dan aktivitas luar ruangan. Keluar lagi, suka atau tidak, kami akan menginvestasikan banyak uang, jadi saya mencoba melakukan lebih banyak aktivitas di luar untuk mendapatkan uang, selain makanan. Anak-anak, saya berinvestasi di baik hati,” kata Inara Rusli dari channel YouTube Maia ALELDUL TV, Jumat (25/10/2024). Inara tak segan-segan mengungkap momen paling menyedihkan saat meninggalkan anak-anaknya bekerja di desa selama berhari-hari. Ketiga anak Inara yang sedang rindu kampung halaman melakukan video call untuk mengetahui kabar ibunya. Anak-anak muda menangis bersama karena tidak bisa jauh dari ibu mereka.

“Suatu ketika, di awal persidangan, saya melihat anak-anak itu melalui video call, karena selama beberapa hari anak-anak tersebut tidak melihat ibunya, bahkan tidak sekali dalam 24 jam. mereka tidak seharusnya melakukannya, jadi aku “Aku keluar kota, aku sedang melakukan panggilan video, dan kemudian mereka semua menangis dan mengatakan mereka merindukanku, dan aku menangis, jadi sepertinya aku benar-benar putus asa turun”, katanya. Kesedihan yang sama juga dirasakan Inara saat meninggalkan putranya untuk membintangi acara TV sendiri. Padahal, saat itu ketiga anaknya dan Virgoun sedang berada di rumahnya. Sebagai seorang ibu, Inara tak kuasa menahan kesedihan karena tak lagi punya banyak waktu untuk putranya pasca perceraiannya.

“Lalu saya merasa jantung saya keras dan ingin menangis, jadi saya di jalan sambil menangis sambil mengemudi,” ujarnya. “Sebagai seorang ibu, saya harusnya ada di antara mereka, tidak sibuk di luar, anak-anak harus merasakan kehadiran saya dan berkumpul di rumah,” pungkas Inara.

(hh)