PAGI Makanan pisang yang juga dikenal dengan sebutan “Makanan pisang budaya” kembali menjadi sorotan di media sosial. Diet ini pertama kali diciptakan pada tahun 2008 oleh Sumiko Watanabe, seorang apoteker Jepang, untuk suaminya.

Melansir Scmp.com pada Rabu (18/9/2024), suami Sumiko berhasil menurunkan berat badan sekitar 17 kilogram setelah mengikuti diet tersebut. Keberhasilan ini kemudian membuat hidangan ini menjadi sangat populer di Jepang.

Saat suaminya berbagi pengalamannya di jejaring sosial Jepang Mixi, sajian ini langsung menarik perhatian banyak orang. Permintaan terhadap buah pisang semakin meningkat sehingga banyak toko kelontong yang kehabisan stok karena antusias masyarakat yang ingin mencoba makanan tersebut.

Sarapan pisang menarik perhatian dengan kesederhanaan dan kenyamanannya. Menurut situs resminya, para pelaku diet bisa mengawali hari dengan sarapan pisang pilihannya, disertai dengan minum air putih pada suhu ruangan. Setelah sarapan pisang, disarankan menunggu 15-30 menit sebelum minum teh jahe atau minuman panas lainnya.

Teh jahe dipercaya membantu menghangatkan tubuh dari dalam, mendukung proses metabolisme dan pencernaan. Selain sarapan dengan pisang, prinsip diet ini juga menekankan pentingnya menjaga pola makan seimbang dan menghindari berbagai kebiasaan yang dapat mengganggu penurunan berat badan.

Misalnya, para pelaku diet disarankan untuk tidak mengonsumsi alkohol, kafein, dan camilan di malam hari. Selain itu, mereka disarankan untuk makan dengan porsi yang cukup dan tidak makan berlebihan.

Daya tarik utama dari sarapan pisang adalah kesederhanaannya. Tidak ada aturan rumit atau penghitungan kalori. Diet ini juga tidak memerlukan bahan-bahan atau makanan yang sulit didapat, sehingga dapat dengan mudah diikuti oleh semua orang.

Pisang sebagai komponen utama diet ini kaya akan serat dan nutrisi yang mampu memberikan rasa kenyang dalam waktu lama serta menunjang kesehatan fungsi pencernaan. Selain itu, pola makan ini fleksibel karena tidak ada batasan ketat terhadap makanan lain yang boleh dimakan setelah sarapan.

Selama mengikuti prinsip dasar diet ini, seperti menghindari camilan larut malam dan minum air putih yang cukup, pelaku diet bisa menikmati makanan lain dalam porsi sedang sepanjang hari. Sarapan pisang merupakan makanan sederhana yang menjadi tren besar di Jepang dan kembali populer di media sosial.

Dengan fokus makan pisang untuk sarapan pagi, air putih dan minum makanan seimbang, diet ini merupakan cara mudah untuk mencapai penurunan berat badan.

Namun, seperti halnya pola makan apa pun, penting untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan individu dan tidak mengesampingkan kebutuhan nutrisi penting lainnya. Untuk hasil terbaik, diet ini juga harus dikombinasikan dengan olahraga dan gaya hidup sehat.

(Leo)