BRESCIA – Pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, belakangan ini sering disamakan dengan Marc Marquez yang juga mengendarai motor Desmosedici di MotoGP 2024. Namun, Marquez kerap mendapat pujian karena mampu bersaing dengan Bagnaia dengan motor miliknya sendiri. Dia tahu setahun lebih banyak daripada dia menggunakan Pecco – julukan Bagnaia.

Menanggapi kegaduhan tersebut, legenda MotoGP Giacomo Agostini menilai Bagnaia merupakan balapan yang sungguh hebat. Namun untuk membungkam banyak poin persaingannya dengan Marquez, Agostini menilai Bagnaia perlu mengalahkan Alien Son saat mengendarai motor dengan karakteristik yang sama, yakni MotoGP 2025.

Seperti kita ketahui, Pecco menjadi juara MotoGP edisi 2022 dan 2023, kali ini ia juga akan meraih gelar juara ketiga berturut-turut, namun dengan empat seri tersisa, pebalap asal Italia itu masih tertinggal 10 poin. ,Jorge Martin.

Banyak pengamat menilai kini MotoGP sudah memasuki era Pecco yang sudah menunjukkan tajinya dalam dua tahun terakhir. Ia juga menjadi simbol baru balap motor paling terkenal di dunia setelah era Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Namun, Agostini yakin Pecco tidak akan tenar meski meraih gelar juara ketiganya musim ini. Karena saya tidak banyak melakukan aktivitas yang menarik perhatian banyak orang. Sebagai juara dunia MotoGP 8 kali, Pecco seperti dirinya yang memiliki sikap tertutup.

“Pecco Bagnaia sedang memperjuangkan gelar liga ketiganya, tapi sepertinya dia tidak akan mendapatkannya dari segi popularitas. Kenapa? Ini penting, yang lain tampil lebih atraktif,” kata Agostini, dilansir Motosan, Jumat (18/1). /10/2024).

“Saya melihat sedikit dari diri saya bersamanya, dan dia tidak membuat penampilan besar sebelum atau sesudah balapan. Pecco sedikit tertutup,” tambahnya.