Seorang wanita di China ditangkap karena menunjukkan uang 180 juta yuan atau setara Rp 392 miliar yang diklaim diterimanya dari neneknya saat ulang tahunnya. Namun cerita tersebut kemudian ternyata salah.

Diberikan SCMP pada Selasa (11/12/2024), Douyin yang akrab disapa @dongdonganan itu mengunggah foto mobil mewah, perhiasan, dan barang antik ke akun media sosialnya pada 5 Oktober lalu.

Dalam postingannya, dia mengaku neneknya memberinya 180 juta yuan sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke-20. Untuk memperkuat ceritanya, ia bahkan memposting tangkapan layar rekeningnya yang berisi 2,4 miliar yuan atau setara Rp 5 triliun.

Namun pernyataan tersebut menimbulkan keraguan di kalangan netizen. Untuk meyakinkan mereka, pria tersebut memasang dokumen berisi surat pengangkatan keluarga dari Dewan Negara Tiongkok dan foto lama rombongan perwira Tentara Pembebasan Rakyat. Dia ingin terlihat bahwa keluarganya memiliki hubungan dengan pejabat tinggi pemerintah.

Investigasi yang dilakukan polisi dunia maya di Provinsi Guizhou mengungkapkan bahwa Tian telah memanipulasi foto dan kekayaannya untuk mendapatkan perhatian dan keuntungan melalui situs perjudian online dan membuat kebohongan publik. Tian saat ini ditahan karena melanggar perdamaian dan melanggar peraturan dunia maya.

Kasus Tian bukanlah kasus pertama yang menjadi sorotan. Sebelumnya, seorang wanita muda yang mengaku berasal dari keluarga kaya di Shenzhen juga mendapat perhatian di internet karena memamerkan kekayaan keluarganya. Investigasi selanjutnya mengungkap bahwa sang kakek, mantan pejabat Dinas Perhubungan, terlibat korupsi dan penyuapan.

Seorang netizen mengungkapkan kekecewaannya, “Uang jajan orang kaya adalah kekayaan yang tidak akan pernah saya dapatkan seumur hidup.” Komentar-komentar seperti ini mencerminkan rasa frustrasi yang meluas di masyarakat mengenai ketidakadilan sosial.

(kata benda)

(kata benda)