GEN Alpha lahir di era digital pada periode 2010-2025. Mereka tumbuh di lingkungan yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Akses mereka terhadap teknologi sejak usia dini menciptakan cara berpikir, belajar, dan berinteraksi dengan orang-orang yang unik. Oleh karena itu, nutrisi yang tepat sangat diperlukan untuk membekali Gen Alpha menjadi juara.

Nutrisi merupakan kunci tumbuh kembang anak, namun anak juga memerlukan stimulasi untuk menunjang kreativitas dan imajinasinya. Dokter spesialis anak dan konsultan neurologi dan tumbuh kembang anak, Dr. Attila Devanti, Sp.A(K) mengatakan Gen Alpha membutuhkan nutrisi yang tepat. Karena gaya hidup dan pola makan dapat meningkatkan kemampuan kognitif secara signifikan.

“Hal ini dapat mempengaruhi proses pembelajaran, yang membantu sel-sel otak membuat koneksi baru di berbagai area berbeda,” kata Dr. Attila pada konferensi pers Nutrisi Optimal, Stimulasi Maksimal: Memberikan Gen Alpha untuk Menjadi Juara, baru-baru ini.

Dr Attila menambahkan bahwa Gen Alpha adalah digital native yang akrab dengan teknologi digital dan menghadapi tantangan akibat gaya hidup yang tidak banyak bergerak atau paparan layar yang berlebihan. Kondisi ini dipengaruhi oleh kurang berolahraga dan kebiasaan makan yang tidak sehat.

Oleh karena itu, untuk mempersiapkan Gen Alpha menghadapi masa depan yang cerah, orang tua perlu memberikan dukungan yang besar terhadap kebutuhan nutrisinya.

“Nutrisi merupakan landasan perkembangan otak anak yang mengontrol seluruh sistem tubuh dan mempengaruhi kemampuan kognitif Gene Alpha,” kata Dr. Atila.

Dr Attila menambahkan, otak anak tumbuh sangat cepat pada tahun pertama kehidupannya, meningkat tiga kali lipat pada usia enam tahun. Perkembangan otak ini memerlukan nutrisi yang lengkap dan banyak stimulasi.

Stimulasi harian diserap otak dan menciptakan koneksi baru atau meningkatkan sinapsis antar neuron, sehingga membuat anak menjadi lebih pintar.

“Dengan dukungan makanan bergizi seperti minyak ikan yang mengandung AA, DHA, EPA yang memudahkan sel saraf otak mengirim dan menerima sinyal rangsangan ke seluruh tubuh, kinerja mental akan sangat meningkat.” makanan bergizi, nutrisi dan stimulasi tinggi fisik, sangat mendukung perkembangan kemampuan kognitif anak Anda,” kata Dr. Attila.

(Leo)

(Leo)