NEW YORK – Pada 20 Oktober 2024, Diddy kembali didakwa melakukan pemerkosaan di pengadilan federal New York.

Dalam edisi 19 halaman tersebut, wanita tersebut mengaku menghadiri after party MTV Video Music Awards pada 7 September.

Aktor tersebut mengaku menikmati pesta tersebut dengan menenggak minuman beralkohol. Saat kepalanya mulai terasa berat dan pusing, ia memutuskan untuk beristirahat di kamar. Diddy P dituduh melakukan penculikan 13 tahun lalu di afterparty MTV VMA 2000

Tak lama kemudian, Sean Combs – bernama asli P Diddy – masuk ke ruangan bersama beberapa artis lainnya. Diddy mendekati penuduh dan berbisik, “Kamu siap berpesta!”

Melansir Deadline, P Diddy kemudian mendorong tubuh penuduh hingga menghempaskannya ke artis pria berinisial “A” yang “bertanggung jawab” itu melepas bajunya.

“Artis A kemudian menarik aktor tersebut sementara Sean Combs dan Artis B (perempuan) melihatnya.” Setelah pertandingan, Combs selesai “berbalik untuk menculik Penggugat sebelum A dan B” menurut gugatan tersebut. “

Dia tidak hanya mengaku melakukan pemerkosaan, tetapi dia juga memaksakan seks oral padanya. Namun penuduh menolak dan memukul leher rapper tersebut.

Pelapor akhirnya berhasil keluar dari rombongannya dan menelepon ayahnya untuk menjemputnya.

“Setelah kecelakaan itu, penggugat mengalami depresi berat yang mempengaruhi seluruh aspek kehidupannya,” kata kuasa hukum penggugat, Tony Buzbee, seperti dikutip Page Six, Selasa (22 Oktober 2024).

Gugatan tersebut merupakan tambahan dari lima tuntutan hukum baru yang diajukan Buzbee terhadap P Diddy pada 20 Oktober 2024, di Distrik Selatan New York.

Penggugat, dua laki-laki dan tiga perempuan, juga menuduh dalam gugatannya bahwa pendiri Bad Boy Records menembak mereka sebelum menculik mereka.

“Kami berencana untuk mengajukan tuntutan terhadap Sean Combs dalam waktu seminggu sementara kami mengumpulkan dokumen dan menyiapkan dokumen tambahan,” kata pengacara tersebut.

(Arne)