TEHERAN – Sabtu (26/10/2024) Aktivitas di ibu kota Iran, Teheran, kembali normal menyusul adanya laporan adanya serangan Israel. Menurut saksi mata, Teheran sangat tenang dan tenang, tidak terlihat dampak besar dari serangan Israel.

“Saat ini jam empat pagi di Teheran, dan kami tidak melihat apa pun terjadi di luar, atau aktivitas atau pergerakan apa pun,” Foad Izadi, profesor studi dunia di Universitas Teheran, mengatakan kepada Al Jazeera.

“Jadi kota ini beroperasi seperti biasa, dan jika ada serangan, saya kira itu tidak akan menjadi serangan besar.”

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan pada Sabtu (26/10/2024) Yerusalem Barat menyerang beberapa sasaran militer Iran. Ledakan dilaporkan terjadi di ibu kota Teheran, kota Karaj dan Shiraz.

Kantor berita resmi Iran, IRNA, mengutip sumber keamanan yang mengatakan bahwa beberapa suara yang terdengar di ibu kota “berasal dari aktivitas pertahanan di Teheran dan pertahanan udara berhasil dalam insiden ini”.

Dalam postingan Telegram terpisah, kantor berita tersebut mengatakan tidak ada laporan mengenai insiden yang memerlukan bantuan. Dia mengatakan situasi di Bandara Internasional Mehrabad dan Bandara Internasional Imam Khomeini “normal”.

Iran telah memperingatkan pilot bahwa wilayah udara negaranya telah ditutup oleh otoritas Iran setelah serangan militer Israel. Belum diketahui secara pasti berapa lama penutupan tersebut akan berlangsung.

Otoritas Israel menutup wilayah udara Israel hingga pukul 08.30 waktu setempat, menurut laporan media Israel.

(dka)