TOKYO – Pemerintah Jepang mengakui bahwa citra publik terhadap kabinet baru telah diubah atau direkayasa agar anggotanya terlihat lebih rapi. Sebelumnya ada spekulasi bahwa film tersebut adalah hasil rekayasa.
Dalam gambar yang diambil oleh media lokal, terlihat potongan kecil kemeja putih di bawah jaket Perdana Menteri (PM) Shigeru Ishiba dan menteri pertahanannya.
Namun, dalam foto resmi yang dirilis Kantor Perdana Menteri, Kamis (3/10/2024), kekacauan itu sudah hilang. Pada Senin (7/10/2024), juru bicara pemerintah mengatakan ada sedikit koreksi pada gambar tersebut setelah banyak ejekan di dunia maya.
Juru bicara Yoshimasa Hayashi mengatakan kepada wartawan bahwa foto grup yang diambil oleh Kantor Perdana Menteri harus disimpan selamanya sebagai kenangan, jadi foto itu palsu.
Dia mengatakan gambar-gambar ini biasanya mengalami sedikit perubahan. Komentarnya muncul setelah serangkaian troll di media sosial.
“Ini lebih menakutkan dibandingkan foto grup klub-klub tua yang tenggelam dalam air mendidih.” Ini sungguh memalukan,” tulis salah satu warganet di laman X.
Netizen lain mengatakan bahwa anggota kabinet mengenakan setelan jas yang ukurannya pas. Menurut media setempat, netizen lain menyebut pakaian dan celana mereka terlihat tidak pantas.
Foto itu diambil usai rapat pertama kabinet baru Jepang pada Kamis (3/10/2024). Beberapa hari yang lalu, Ishiba yang berusia 67 tahun ditunjuk sebagai ketua partai yang berkuasa di negara itu untuk menggantikan Perdana Menteri Fumio Kishida yang akan mengundurkan diri.
Ia resmi diangkat menjadi Perdana Menteri pada Selasa, 10 Januari 2024. Ishiba mengumumkan rencana menggelar pemilihan parlemen pada 27 Oktober.
“Penting bagi masyarakat untuk mengevaluasi pemerintahan baru sesegera mungkin,” katanya pada konferensi pers di Tokyo, menurut Reuters.
Pemilihan umum, yang akan berlangsung lebih dari satu tahun lagi, akan menentukan partai mana yang menguasai House of Commons.
(tsh)