WASHINGTON – Pemungutan suara untuk pemilihan presiden AS 2024 saat ini sedang berlangsung di setiap negara bagian. Orang Amerika memberikan suara dalam jumlah besar untuk memilih presiden berikutnya.
Persaingan antara Donald Trump dan Kamala Harris tampak ketat jika melihat jajak pendapat yang hingga menit terakhir menunjukkan keduanya berimbang.
Melansir CNN, sebanyak 83 juta orang memberikan suaranya pada Rabu (6/11/2024), menurut data terkini dari 48 negara bagian. Jumlah tersebut lebih dari setengah dari sekitar 158 juta suara yang diberikan untuk presiden pada tahun 2020.
Namun, jumlah tersebut jauh lebih rendah dibandingkan total pada pemilihan pendahuluan tahun itu, ketika sekitar 70% pemilih memilih untuk memberikan suara melalui surat atau secara langsung lebih awal.
Berdasarkan penghitungan suara awal pada Pilpres AS 2024, Kamala Harris dan Donald Trump masing-masing memperoleh tiga suara. Hasil tersebut diperoleh dari penghitungan suara di desa kecil Dixville Notch, New Hampshire.
Sementara itu, Trump dan istrinya, Melania, memberikan suaranya di Florida. Dalam kesempatan itu, Trump merasa sangat yakin calon presiden AS tahun 2024, J.D. Vance, akan memenangkan suaranya di Cincinnati, Ohio.
Harris, sebaliknya, telah memberikan suara melalui surat sebelum Hari Pemilihan. Dia mengatakan bahwa misi pertamanya, jika terpilih sebagai presiden Amerika Serikat, adalah mengurangi biaya hidup masyarakat.
(mulutku)