Selebriti Prilly Latukoncina mendadak jadi perbincangan setelah menyebut dirinya perempuan mandiri. Di antara sambutannya, bintang film Danur itu menyebut Indonesia masih kekurangan tenaga kerja.

Pernyataan Prilly memang mengundang penilaian dari netizen. Mantan kekasih Maxime Boutier itu pun dikritik karena perkataannya yang dianggap berlebihan.

Sosok Prilly Latuconcina sendiri merupakan aktris papan atas yang memiliki segudang prestasi. Tak hanya sebagai aktris, wanita berusia 28 tahun ini juga menjajal dunia di balik layar sebagai produser film.

Lantas, bagaimana pendidikan Prili Latukonkina, selebritis yang dikritik usai pernyataannya soal perempuan mandiri?

Sebelumnya, Prilly bersekolah di SDIT Asy-Syukriyah. Preli diketahui mengenyam pendidikan di sekolah Islam karena ayahnya ingin menanamkan nilai-nilai agama sejak dini. Setelah lulus, Preli melanjutkan studinya di SMP Negeri 4 Tangerang dan SMA Negeri 7 Tangerang. 

Saat duduk di bangku SMA, wanita yang digosipkan dekat dengan Aliando Syarif ini memang sudah sibuk sebagai artis. Alhasil, Prilly memutuskan homeschooling bersama Kak Seto.

Meski sangat sibuk, Prilly tetap mengutamakan pendidikan. Ia pun melanjutkan pendidikan kuliahnya di LSPR dan mendapatkan gelar sarjananya pada tahun 2021. Tak hanya itu, Prilly lulus dengan predikat Sam Laude dan mendapat beasiswa penuh pascasarjana Master dari LSPR. Dulunya seorang dosen

Seiring dengan pendidikannya, Prili Latukonsina juga menjadi dosen terbang dan meninggalkan netizen. Diketahui, bintang film Buddy Pekerty mengajar mahasiswa kelas Celebrity Studies Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM).

Pada preli kelas ini diberikan materi terkait selebritis dan selebgram serta didiskusikan dengan siswa dalam sesi tanya jawab. Tak disangka, Prili sangat antusias dan bahagia menjadi guru di usianya yang masih belia.

Kini, Prilly Latuconcina diakui sebagai salah satu artis papan atas tanah air. Karirnya melejit dan namanya berkali-kali muncul di sederet film populer. Karir Prili pun semakin berwarna setelah ia menjadi salah satu karakter di balik layar Ku Kira Kau Rumah, Can I Cry Once dan masih banyak lagi.  

(Camus Irvan Norchman)