ISRAEL – Seorang polisi (polwan) tewas dan 10 lainnya luka-luka dalam baku tembak di kota Beersheba, Israel selatan. Pria bersenjata itu ditembak mati di tempat kejadian setelah apa yang polisi gambarkan sebagai dugaan serangan teroris di terminal bus pusat kota.

Korban telah diidentifikasi sebagai Shira Chaya Suslik, 19, seorang sersan di Polisi Perbatasan Israel. Layanan Ambulans Israel mengatakan petugas medis merawat sepuluh orang yang terluka, beberapa di antaranya menderita luka tembak.

Salah satu korban luka berada dalam kondisi sedang hingga serius, dan empat lainnya dalam kondisi sedang.

Mereka dibawa ke Rumah Sakit Soroka terdekat. Polisi mengatakan penyelidikan awal menunjukkan bahwa para penyerang berhasil disingkirkan dalam hitungan detik oleh pasukan keamanan yang hadir.

Tak lama setelah serangan itu, Menteri Transportasi Israel Miri Regev menyerukan agar keluarga “teroris” tersebut dideportasi dari negaranya.

“Waktunya telah tiba untuk hukuman berat guna mencegah serangan di wilayah Israel,” tulisnya di X.

Pemimpin oposisi Israel Yair Lapid menggambarkan serangan itu sebagai serangan yang serius dan tercela. “Kita harus bertindak tegas melawan terorisme,” tulisnya di Twitter.

Pekan lalu, tujuh orang tewas dalam penembakan dan serangan pisau di Tel Aviv setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah kerumunan di distrik Jaffa.

Para pejabat Israel mengatakan mereka berada dalam siaga tinggi di seluruh negeri menjelang ulang tahun pertama serangan Hamas terhadap Israel selatan pada 7 Oktober tahun lalu yang memicu perang saat ini di Gaza.

(ssst)