JAKARTA – Pak Tarno, pesulap legendaris yang berkali-kali tampil di layar kaca, kini menjalani kehidupan yang benar-benar berbeda. Setelah kehilangan ketenaran dan jarang tampil di media, ia terpaksa mencari nafkah dengan berjualan ikan cupang menggunakan kursi roda.

Perubahan drastis tersebut menjadi sorotan publik setelah video yang diunggah akun TikTok @/romlegoetzmuller memperlihatkan Pak Tarno duduk di kursi roda sambil berjualan ikan cupang dan mainan anak-anak.

1. Pengaruh penyakit stroke terhadap kehidupan Pak Tarno

Pada tahun 2018, Tarno menderita stroke yang menyebabkan lengan kirinya tidak dapat berfungsi normal. Pukulan ini terjadi setelah ia tersesat di hutan dalam perjalanan menuju Cirebon. Sejak itu, kesehatan Pak Tarno menurun dan jarang terlihat di layar kaca.

Selain itu, ia juga menjadi korban penipuan sehingga mengakibatkan kerugian finansial yang sangat besar dan kondisinya semakin parah. Pak Tarno kini bergantung pada penjualan ikan cupang sebagai sumber penghasilan meski memiliki keterbatasan fisik.

2. Berapa Pak Tarno membayar untuk sebuah konser?

Dikenal dengan harga yang terjangkau, Pak Tarno tidak pernah membebankan harga tinggi kepada pelanggan dengan kemampuan finansial terbatas. Tapi kalau yang mengundangnya adalah orang kaya atau televisi, dia menyesuaikan harganya.

“Kalau saya lihat-lihat dulu, rumahnya jelek, maaf, jangan tersinggung, bayar apa. Kalau rumahnya besar, bayar harganya. Manajer yang membayar harganya, bukan saya.” kata Pak Tarno dalam wawancara beberapa tahun lalu.