SEPANG – Pembalap Ducati Lenovo Enea Bastianini dengan tegas menolak membantu rekan setimnya Francesco Bagnaia memenangkan balapan MotoGP 2024. Padahal, jika Bastianini mau membantu, bisa jadi ia akan menghambat rival utama Bagnaia, Jorge Martini (Pramac Ducati).
Ya, perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024 hanyalah Martin vs Bagnaia. Saat ini unggul 17 poin dari peringkat kedua Bagnaia di klasemen MootGP 2024.
Dengan menyisakan dua seri lagi di MotoGP 2024 yakni GP Malaysia dan GP Valencia, rivalitas Martini dan Bagnaia pun bak tim satelit.
Bagnaia juga bisa meminta Ducati untuk mengikuti perintah perintah. Perintah tim atau team order di MotoGP bisa disebut sebagai instruksi tim kepada para pebalap untuk tidak bersaing dengan pebalap lain dari tim yang sama.
Pesaing perebutan gelar biasanya dibantu oleh rekan satu timnya, jadi Ducati mungkin menginstruksikan rekan setimnya di Bagnaia di Lenovo, Bastianini, untuk mencegah Martin absen selama balapan.
Dengan demikian, Bagnaia punya keuntungan besar untuk menyalip Martin, namun Bastianini tak mau membantu Peco, julukan Bagnai.
Meski Bastianini sudah tidak lagi bersaing dalam perebutan gelar Juara Dunia, namun ia kini mengejar Marc Marquez (Gresini Ducati) di posisi ketiga dengan selisih 11 poin antara Bastianini dan Marquez, sehingga Bastianini akan berusaha meraih kemenangan untuk menyalip The Baby di Malaysia. Stranger adalah nama panggilan Marquez:
“Tidak (jawabannya membantu Bagnaia),” kata Bastianini seperti dilansir Paddock GP, Rabu (30/10/2024).
Pemesanan tim bukanlah pilihan yang bisa diterima Bagnaia, karena Martin sendiri adalah pebalap Ducati dan pemesanan tim biasanya digunakan saat balapan dengan tim lain, seperti Ducati dan KTM/Honda/Yamaha.
Bastianini dan pebalap lainnya paling dekat dengan balapan MotoGP Malaysia 2024.
(RNR)