Alasan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mau menggaji pelatih timnas Malaysia hampir sama dengan Shin Tae-yong dari timnas Indonesia akan diusut Okezone. Wakil Presiden FAM Datuk Mohd Yusuf Mahadi mencari cara untuk meningkatkan performa timnas Malaysia.
Salah satu cara yang coba diikuti FAM adalah dengan mendatangkan pelatih berkualitas. Tentu mendatangkan pelatih terbaik membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
(Kim Pan-Gong dibayar Rp 318 juta per bulan oleh FAM)
Datuk Mohd Yusuf Mahadi mengatakan FAM bersedia membayar 200.000 Ringgit Malaysia atau RM731 juta per bulan agar timnas Malaysia mendapatkan pelatih berkualitas.
“Ini bukan soal gaji karena kami ingin pelatih yang bisa mendorong kami ke level yang lebih tinggi. Kalau kami punya pelatih yang digaji R1000000 sebulan tapi kami tidak bisa maju, apakah lebih baik bayar R200,000 sebulan tapi kami raih lebih banyak yang kita dapat,” kata Datuk Mohd Yusuf Mahadi, Okezone, dalam Berita Harian, Selasa (8/10/2024).
“Kadang-kadang kami harus mengeluarkan biaya untuk timnas (yang tidak sedikit). Kami juga melihat ada beberapa pelatih yang tertarik untuk menangani timnas kami, jadi kami harus siap. Mau tidak mau, kami juga harus dibayar. .hasil bagus,” lanjutnya.
Apa yang dilakukan FAM rupanya mengikuti jejak PSSI. Klub sepak bola papan atas Indonesia telah menghabiskan banyak uang untuk merekrut pelatih Korea Selatan Shin Tae-yong.