JAKARTA – Pasangan Gerry Iman Pirngadi (Gerry IP) Rinov Rivaldi / Pita Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto / Lisa Ayu Kusumawati akan sulit dipisahkan. Hal ini disebabkan oleh gaya permainan kedua pasangan.
Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa bisa dibilang tak punya prestasi impresif sebagai pasangan campuran teratas di Pelatnas PBSI saat ini. Meski sudah lama bersama, namun sangat sulit untuk konsisten finis di 10 besar dunia dan meraih gelar juara.
Oleh karena itu, pergantian mitra merupakan salah satu opsi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja. Hal ini biasa dilakukan oleh banyak pemain bulutangkis kelas dunia.
Di Indonesia sendiri, perubahan terbaru dilakukan Leo Rolly Karnando/Daniel Martin dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana di kategori ganda putra. Setelah berganti pasangan, mereka beberapa kali mencapai final dan menunjukkan mampu meraih gelar juara.
Meski demikian, Gerry menilai opsi berganti pasangan akan sulit dilakukan oleh Rinov/Pita dan Rehan/Lisa. Karena duo peringkat 15 dan 23 dunia ini memiliki gaya bermain yang berbeda, tidak baik jika saling membingungkan.
“Kemungkinannya (ganti sepatu) kecil. Karena kenapa? Permainannya sedikit berbeda. Jadi Rinov dan Tari –sapaan akrab Pita– sedikit bertipe penyerang, sedangkan Lisa dan Rehan sedikit bertipe bertahan-menyerang,” kata Herry kepada MNC Portal Indonesia (MPI). Di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu, 6 November 2024.