Kekalahan dramatis Jonathan Christie di tunggal putra Malaysia dan kegagalan mencapai final Kumamoto Masters 2024 terungkap. Memang Jonatan berhasil meraih kemenangan jauh, namun kemenangan tersebut harus sirna di depan mata
Ya, Jonathan Kumamoto harus menelan pil pahit saat menghadapi Leong Jun Hao dari Malaysia di semifinal Masters 2024. Pada 21-10, 18-21 dan 20-22
Jonatan memulai pertandingan dengan baik. Ia berhasil menguasai permainan dan akhirnya memenangkan game pertama 21-10
Leong kemudian berhasil bangkit di pertandingan kedua. Leong mampu memberikan perlawanan alot melawan Jonatan dan pada akhirnya mampu menang 21-18
Alhasil pertandingan harus dilanjutkan ke game ketiga yang menjadi penentu Jonathan memulai pertandingan dengan cukup baik hingga unggul 7-5 atas Leong Ia terus mencuri poin demi poin hingga memimpin 11-6 saat jeda gim ketiga.
Jonatan terus memperbesar keunggulannya menjadi 10-10 atas Leong Namun, Leong mampu memperkecil ketertinggalannya dan menyamakan kedudukan menjadi 19-19.
Pada akhirnya Jonatan yang unggul sejak awal harus kalah Dia kalah pada game ketiga 20-22 saat kembalinya Leong
Jonatan sendiri mengaku masih bingung dengan penyebab kekalahan mencengangkan tersebut. Ia mengaku sempat kesal dengan gaya permainan Leong menjelang akhir pertandingan.
Tidak mudah menerima kekalahan seperti ini. Mereka sempat unggul bagus di game ketiga, namun berakhir di luar dugaan “Saya masih belum bisa mencerna apa yang terjadi,” kata Jonathan melalui situs resmi PBS, Minggu (17/11/2024).
“Sangat disayangkan. Kebalikan dari pertandingan kemarin. Saya bisa keluar dari tekanan dan membalikkan keadaan, hari ini bagus di game pertama, tapi tidak berlanjut di game kedua dan ketiga,” lanjutnya. .
“Posisi lapangan saya benar-benar menguntungkan setelah jeda pertandingan ketiga, saya kehilangan angin, tetapi saya tidak tahu mengapa pola permainan lawan membawa saya. Setelah berkumpul, langkahnya kembali menjadi lambat dan tidak sabar Jonathan menjelaskan bahwa aku terlalu ragu untuk membayangkannya.
Meski Jonatan gagal lolos ke final, namun dua wakil Indonesia lainnya berhasil lolos ke laga final. Ini Fajr Alfian/Mohamed Ryan Ardianto dan Gregoria Mariska Tunjung.
(dji)