Alasan kemenangan 10-0 Indonesia U-17 atas Kepulauan Mariana Utara U-17 di laga kedua Grup G bukan menjadi alasan finis terbaik kedua kualifikasi Asia 2025 tuan rumah Okezone. Sesuai aturan, hanya 10 tim dan lima tim teratas yang lolos ke Piala Asia U-17 2025.
Jadi bagaimana cara menentukan daftar lari terbaik? Bukankah jumlah peserta tiap grup berbeda-beda, tiga, empat, dan lima tim?
(Timnas Indonesia U-17 menang 10-0 melawan U-17 Kepulauan Mariana Utara. (Foto: PSSI)
Untuk mengedepankan prinsip kesetaraan, AFC hanya menghitung hasil tim peringkat pertama dan ketiga dalam menentukan peringkat akhir pemain terbaik. Ambil contoh Timnas U-17 Indonesia yang saat ini berada di peringkat kedua Grup G dengan enam poin.
Dalam menentukan peringkat terbaik kedua, AFC hanya menghitung hasil timnas Indonesia U-17, Australia U-17 (peringkat 1), dan Kuwait U-17 (peringkat 3). Alhasil, timnas U-17 Indonesia yang saat ini berada di peringkat kedua hanya mengoleksi tiga poin dan selisih gol +1, yang berujung kekalahan 1-0 dari Kuwait U-17.
Alhasil, kemenangan 10-0 Timnas Indonesia U-17 atas Kepulauan Mariana Utara U-17 pada laga kedua Grup G tidak masuk dalam perhitungan peringkat kedua terbaik. Di peringkat terbaik kedua, Timnas U-17 Indonesia hanya berada di urutan keenam atau belum mencapai posisi lima besar yang merupakan langkah terakhir bagi tim-tim yang akan mengikuti Piala Asia U-17 2025.
Melihat faktor-faktor di atas, sulit mempercayai timnas U-17 Indonesia jika ingin melangkah dengan baik di AFC U-17 2025. Timnas U-17 Indonesia seharusnya lolos ke Piala Asia U-17 2025 melalui babak penyisihan grup.