JAKARTA – Kehadiran teknologi yang semakin maju turut mendukung tumbuhnya perusahaan start-up yang menggunakan model crowdsourcing. “Teknologi mendorong efisiensi dan mempercepat pekerjaan yang perlu dilakukan,” kata Dimas Harry Brivan, CEO Decoruma. 

Menurut Dimas, teknologi sangat penting dalam menjalankan bisnisnya, mulai dari menjaga efisiensi mitra crowdsourcing hingga memproses permintaan klien dengan teknologi Decoruma. 

“Decoruma punya Tudio. Kalau home designer butuh waktu satu atau dua minggu, tapi dengan Tudio kita bisa dalam satu atau dua hari,” jelas Dimas saat ditemui di acara GDP Power Luncheon, Kamis (6/6/2024). .

Tudio adalah aplikasi dari Decoruma yang memudahkan desain rumah, termasuk interior.  

“Dengan teknologi kita, (mitra) yang biasanya sebulan mengerjakan 10 (pekerjaan), bisa melakukan 20 pekerjaan dalam sebulan. Jadi efisiensinya meningkat, itu karena teknologi. 

Meluasnya penggunaan AI dalam dunia bisnis juga mendukung pertumbuhan tersebut.  

Meski Demas mengatakan AI belum bisa menggantikan pekerjaan manusia, namun kecerdasan buatan bisa dijadikan pendukung.  

“Kami tidak mengganti orang karena kami adalah perusahaan yang sangat pribadi,” katanya.  

Ia menggunakan AI untuk memudahkan pelanggan memilih desain yang diinginkan.  

“Daripada desainer main-main membuat sketsa yang bisa memakan waktu setengah jam dengan AI, sudah ada satu menit,” kata Dimas.  

Dari hasil stimulasi AI, pelanggan dapat mengetahui desain seperti apa yang tidak diinginkan sehingga mempermudah dan mempercepat proses kerja para desainer.  

“Di sana AI sangat fungsional, namun tidak akan pernah bisa menggantikan desain sebenarnya,” tutupnya.  Ardyanto Alam, CEO Garasi.id, startup otomotif yang didirikan pada Juni 2017, mengatakan Ardy, sapaan akrab Ardyanto, merupakan sumber informasi dan transaksi Garasi.id. Konsumen, seperti memainkan peran penting dalam pertumbuhan bisnis.   Garasi.id merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang menggunakan Progressive Web App (PWA) Google pada tahun 2017, bahkan CEO Google Sundar Pichai pun menyebut nama startup tersebut saat itu.   Pemanfaatan teknologi semakin memudahkan dan efisien dalam menjalankan tugas pemeriksaan mobil yang dilakukan oleh mitra Garasi.id. Dengan bantuan teknologi, pekerjaan dapat dilakukan lebih cepat dan efisien.  

(dka)