Kairo – Serangan udara Israel menargetkan daerah pemukiman di pinggiran Mezze, sebelah barat ibu kota Suriah, Damaskus. Media resmi Suriah melaporkan pada Selasa (10/8/2024) tujuh warga sipil tewas dan 11 luka-luka dalam serangan ini.
Berdasarkan informasi awal, terdapat perempuan dan anak-anak di antara ketujuh warga tersebut. Media pemerintah, yang mengutip sumber-sumber militer, melaporkan bahwa serangan itu menyebabkan kerusakan material yang signifikan pada properti pribadi di dekatnya.
Menurut sumber tersebut, serangan udara tersebut dilakukan dengan tiga rudal dari arah Dataran Tinggi Golan. Media resmi melaporkan sebelumnya bahwa pasukan pertahanan udara Suriah mencegat sasaran “musuh” di sekitar Damaskus.
Israel telah menyerang sasaran-sasaran yang terkait dengan Iran di Suriah selama bertahun-tahun, namun meningkatkan serangan setelah Hamas, gerakan Palestina yang memicu perang Gaza, melancarkan serangan ke wilayah Israel pada 7 Oktober tahun lalu.
Seperti diketahui, selama dua hari terakhir, Israel berkali-kali membombardir sejumlah objek di pusat Suriah. Israel berencana menargetkan kota Homs dan Hama dengan empat serangan udara.
Kantor berita resmi Suriah (SANA) melaporkan, mengutip sumber militer, bahwa sejak Minggu (10/6/2024), pesawat Israel telah melancarkan serangan udara terhadap beberapa objek di wilayah tengah dari Lebanon sehingga menimbulkan kerugian materi. Rekaman yang dibagikan di media sosial menunjukkan kebakaran terjadi setelah serangan itu.
Stasiun radio lokal “Sham FM” melaporkan bahwa sebuah rudal Maadi mendarat di dekat persimpangan jalan Homs Salamiya di timur Homs, menyebabkan ledakan besar dan rudal lainnya memicu kebakaran besar di selatan Homs.
Sham FM menambahkan, suara ledakan yang terdengar di Homs pasca ledakan disebabkan oleh ledakan amunisi. Tiga sumber lokal di kota Salamia mengkonfirmasi kepada Enab Baladi bahwa ledakan itu terjadi di dekat Kastil Shmeims, barat laut Salamia.
(Diam)