JAKARTA – Topik menarik adalah perbandingan jenjang pendidikan Tommy Vinata dengan Haji Isam. Karena mereka semua adalah orang-orang kaya di Indonesia dan mempunyai kekayaan melimpah.
Tommy Vinata adalah orang kaya raya yang masuk dalam Sembilan Naga atau Geng Sembilan Indonesia. Inilah nama sembilan pengusaha keturunan Tionghoa-Amerika yang memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian negara.
Kekayaan Tommy Vinata pada tahun 2016 mencapai Rp 14,6 miliar. Ini didapat dari gurita komersialnya yang sangat besar. Artha Graha Network (AGN) adalah salah satu bisnis terbesarnya dengan pilar bisnis di bidang real estat, keuangan, industri pengukuran, dan industri perhotelan.
Selain itu, Tommy juga memiliki perusahaan real estate bernama PT Danayasa Arthatama Tbk. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang mengelola kawasan perkantoran elite Jakarta, Sudirman Central Business District yang dikenal dengan SCBD.
Bisnis besar lainnya yang dimiliki Tommy Vinata adalah Rempang Eco-City yang terletak di Pulau Rempang, Provinsi Riau. Kawasan ini merupakan pusat komprehensif yang mengintegrasikan perdagangan, industri, dan pariwisata.
Tak kalah dengan Tommy Vinata, Andi Syamsudin Arsjad (alias Haji Isam) juga merupakan orang crazy rich Indonesia dengan kekayaan luar biasa. Meskipun jumlah pastinya tidak diketahui, kerajaan bisnisnya yang luas merupakan bukti betapa kayanya dia.
Kekayaan Haji Issam terutama berasal dari berbagai bisnis yang dikelolanya di dalam Grup Qiaolin. Ini adalah perusahaan induk untuk berbagai sektor bisnis yang dijalankannya, mulai dari pertambangan, pelabuhan, penerbangan, manajemen lepas pantai, agribisnis, jasa keamanan hingga infrastruktur dan manufaktur.
Meski Tommy Vinata dan Haji Isam sama-sama orang Indonesia yang sangat kaya, namun latar belakang pendidikan mereka jelas berbeda.
Menurut berbagai sumber, Tommy Vinata hanya mengenyam pendidikan setingkat SMA. Sejak itu, taipan Indonesia asal Pontianak, Kalimantan Barat, memilih untuk tidak melanjutkan studi karena masalah keuangan dan ketertarikan pada politik.