JAKARTA – Perbandingan riwayat pendidikan Farhat Abbas dan Danny Sumago di mata netizen. Pasalnya pertengkaran keduanya nyaris berubah menjadi baku hantam.
Pertengkaran bermula saat Farhat Abbas dan Danny Sumago berselisih soal dana sumbangan Agus Salim. Pada satu titik, Farhat mengatakan dia ingin mengalahkan Danny setelah dia membuat komentar “Thailand” tentang dia di sebuah postingan.
Danny dengan gagah berani mendatangi kediaman Farhat di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, didampingi beberapa tim dan awak media.
Saat berkunjung ke rumah Farhat, Danny bertekad melaksanakan ancaman Farhat untuk menghajarnya. Namun, Farhat pada akhirnya gagal mengalahkan Danny. Pria tersebut, seorang pengacara kontroversial, berpendapat bahwa “pemukulan” tidak berarti memukul Danny.
“Kalau saya punya apa-apa namanya pemukulan, dan kalau saya punya mobil disebut pemukulan, jadi kalau pukul saya, pukul saya. Pemukulan itu untuk melindungi yang lemah. Saya tidak pernah terpikir untuk memukul atau menampar muka seseorang. “, kata Farhat Abbas.
Setelah mendengar kabar kaburnya Farhat, Danny memutuskan untuk pergi ke rumah Sumago. Suami Olivia Allen ini pun mengaku tak ingin lagi terlibat dalam persoalan Agus dan Novella dan mengaku perseteruannya dengan Farhat sudah usai.
Akibat perseteruan tersebut, minat masyarakat terhadap sejarah pendidikan Farhat Abbas dan Danny Sumago meningkat. Apalagi, keduanya saling menekankan kualifikasi akademis saat bertengkar.
Sayangnya, tidak banyak informasi yang tersedia mengenai pengalaman pendidikan Danny Sumago. Diketahui, mantan pebasket nasional tersebut merupakan lulusan SMA pada tahun 2000an dan akhirnya memutuskan pindah ke Jakarta.
Di Jakarta, Danny tidak langsung kuliah karena perekonomian kurang baik. Namun untungnya, ia mendapat beasiswa ke tim basket Aspark Jakarta dan mulai meniti karir sebagai pemain basket profesional.