JAKARTA – Rentetan peristiwa besar dan bersejarah terjadi setiap harinya, termasuk pada hari ini, Kamis (10/10/2024). Salah satunya adalah cucu Nabi Muhammad SAW yang syahid, Husain bin Ali bin Abi Thalib.

Okezone pun mengulas beberapa peristiwa bersejarah pada hari itu. Berikut ulasannya: 

680 – Husain bin Ali bin Abi Thalib tewas dalam pertempuran Karbala

Husain bin Ali bin Abi Thalib, cucu Nabi Muhammad SAW, putra Fatimah Az-Zahra dan Ali bin Abi Thalib.

Husain adalah Imam ketiga bagi sebagian besar mazhab Ahlul Bait (Syiah) dan Imam kedua bagi sebagian besar mazhab Ahlul Bait (Syiah) dan Imam kedua bagi sebagian besar mazhab Ahlul Bait (Syiah) lainnya. Ia disembah oleh kaum Sunni karena ia adalah Ahlul kulit.

Beliau juga sangat dihormati oleh para sufi karena beliau merupakan Waliy Mursyid kedua setelah ayahnya, terutama oleh tarekat Qadiriyyah di seluruh dunia dan tarekat Alawiyyah di Hadramaut. Husain sendiri sebagai syahid dalam Pertempuran Karbala pada tahun 680 Masehi.

1924 – Lahirnya Wakil Presiden keempat Republik Indonesia, Umar Wirahadikusumah.

Jenderal TNI (Purn) Umar Wirahadikusumah lahir di Situraja, Sumedang, Jawa Barat pada 10 Oktober 1924. Beliau meninggal di Batavia pada 21 Maret 2003 pada usia 78 tahun.

Umar adalah presiden keempat Indonesia yang menjabat antara tahun 1983 dan 1988 dan merupakan wakil presiden pertama asal Sudan.

2002 – Hari Sedunia Menentang Hukuman Mati

Hari Anti Hukuman Mati diperingati setiap tanggal 10 Oktober. Niat ini ditetapkan pada Kongres yang diadakan di Roma pada bulan Mei 2002 oleh organisasi-organisasi yang menentang hukuman mati.

2013 – Penandatanganan Konvensi Minamata

Konvensi ini merupakan perjanjian internasional yang dirancang untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan dari emisi antropogenik serta emisi merkuri dan senyawa merkuri.

Merkuri dan senyawa merkuri diketahui mempunyai efek berbahaya bagi manusia dan organisme lain. Krisis kesehatan masyarakat akibat keracunan merkuri, seperti penyakit Minamata dan penyakit Niigata Minamata, telah membawa masalah ini ke permukaan.

Pada tahun 1972, perwakilan Konferensi Stockholm tentang Lingkungan Manusia memberikan kesaksian kepada pelajar Jepang Shinobu Sakamoto, yang tidak berdaya karena keracunan metilmerkuri di dalam rahim.

Konvensi ini diadopsi dan ditandatangani pada tanggal 10 Oktober 2013 di Kumamoto, Jepang, sebelum pertemuan pendahuluan pada tanggal 7 Oktober 2013.

(fkh)