Jakarta – 15 Oktober di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, usai menghadiri undangan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Pada tahun 2024, Bagoes Oka memberontak. Wakil Menteri.
Sekadar informasi, Nama Isyana Bagoes dikenal di beberapa kalangan khususnya di industri media dan modeling. Dengan parasnya yang imut dan cantik, Isyana sudah lama menekuni dunia modeling.
Pada tahun 2000, Isyana memulai karirnya di industri hiburan Indonesia. Menghadiri kontes Pemilihan Wajah Femina. Bahkan, ia berakting di film TV (FTV) hingga menjadi bintang iklan dan model video klip.
Belakangan, Isyana menekuni karir sebagai jurnalis. Pada tahun 2004, wanita kelahiran Jakarta tahun 1980 ini menjadi reporter di Trans TW. Ia kemudian bergabung dengan RCTI pada tahun 2007 sebagai pembawa acara berita sore dan berita sore.
Isyanya adalah Sindo TW; Ia pernah bekerja sebagai pembawa berita dan pembawa acara talk show di beberapa saluran televisi swasta termasuk Kompas TW dan Fox Sports Asia.
Sebagai jurnalis, Isyana banyak meliput peristiwa penting seperti Tsunami Aceh dan peristiwa Bom Bali II.
Bukan lagi jurnalis, Isyana dan rekannya seperti Grace Natali dan Raja Juli Antoni berinisiatif membentuk partai politik yang kini bernama Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ia memulai karir politiknya melalui PSI. Meski PSI gagal mengikuti Pemilu 2019, Isyana tetap aktif berpolitik dan terus memperjuangkan posisi partainya.
Profil Isyana Bagoes Oka menunjukkan bahwa kesetiaan dan keberagaman dapat membuat seseorang efektif dalam berpolitik.
Dari menjadi model, jurnalis hingga menjadi Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia, ia menunjukkan semangat dan komitmen yang kuat dalam melakukan pemberontakan.
Biodata:
Judul : Pemberontak Bagoes Oka
Tanggal Lahir: 14 September 1980
Tempat Lahir : Jakarta, Indonesia
Orangtua : I Gusti Benkel Bagoes dan Meike Bagoes Oka
Early Bird: Pemenang Favorit Pembaca Seleksi Wajah Femina 2000
Wawancara dengan tokoh internasional termasuk George W. Bush dan Hillary Clinton.
Pendidikan:
Isyana Bagoes Oka, lulusan Departemen Hubungan Internasional Universitas Indonesia, menyelesaikan program gelarnya pada tahun 2003.
(putih)