JAKARTA – Calon Gubernur DKI Jakarta (Kagub) Nomor Urut 3 Pramono Anung mengaku kesal dengan keluhan seorang nenek di Meruy, Jakarta Barat yang mengabarkan ijazah cucunya sudah 3 tahun tidak diambil sekolah dan berat. mencari pekerjaan Hal ini terjadi karena sang nenek tidak mampu membiayai pendidikannya.

“Hal ini tidak boleh terjadi,” kata Pramono usai berdialog dengan warga Merui Selatan, Jakarta Barat, Senin (7/10/2024).

Pramono memperkirakan neneknya tidak bisa bekerja akibat dibekukannya ijazah cucunya. Apalagi ijazahnya disimpan selama 3 tahun. 

Ia menegaskan, pemerintah harus hadir untuk menyelesaikan masalah ini. Pramono mengatakan, jika terpilih menjadi gubernur, ia akan menutup-nutupi ijazah yang dimiliki sekolah tersebut.

“Kalau perlu pemerintah yang membiayai karena tentunya tidak terlalu mahal untuk pengoperasiannya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pramono mengaku setiap pengaduan yang diterima dalam kunjungan tersebut membuatnya semakin memahami permasalahan yang dihadapi warga kelas bawah.

“Jadi (keluhan) ini selalu saya dapat dari lapangan dan itu memperkaya,” ujarnya.

(qlh)

(qlh)