Surabaya – Usai tiga laga buruk Ligue 1 2024-2025, manajemen Persebaya Surabaya langsung mengevaluasi tim. Terbaru, Persebaya bermain imbang 1-1 dengan PSM Makassar dalam laga kandang di Stadion Gelora Bang Tomo (GBT), Surabaya pada Rabu 23 Oktober 2024.
Alhasil, Persebua terus menerus menderita. Mereka tidak bisa menang dalam dua pertandingan terakhir.
Persebaya ditahan 0-0 oleh Deva United di kandang sendiri. Setelah itu, mereka kalah 0-2 melawan Persib Bandung pada pekan ke-8 Liga 1 2024-2025.
Dari 9 pertandingan yang dilakoninya, Bajul Ejo hanya berhasil mencetak 8 gol. Persebaya menjadi tim yang paling sedikit mencetak gol di lima besar klasemen saat ini.
Melihat situasi tersebut, manajemen Persebaya menekankan seluruh staf tim, pelatih, dan pemain untuk meningkatkan permainannya di 8 pertandingan tersisa di pertengahan musim. Persebaia patut bangkit usai mengakhiri rentetan hasil buruk di tiga laga terakhir.
Hasil delapan pertandingan tersisa akan menjadi dasar tinjauan manajemen di paruh kedua musim, saat jendela transfer pertengahan musim dibuka. Kajian ini untuk pemain dan pelatih, kata manajemen Bajul Ejo. , di situs resmi klub.
Manajemen pun mengingatkan tim untuk terus berjuang dan tidak berpuas diri. Sebab, meski berada di peringkat kedua klasemen, pergeseran pasca pekan ke-9 Ligue 1 bisa berdampak pada Persebaya.