JAKARTA – Presiden Persepi Philips J. Vermonte menegaskan, penyidikan Poltracking Indonesia bukannya tanpa kesalahan. Penjelasan tersebut membuktikan Dewan Kehormatan Persepi tidak menemukan adanya kesalahan dalam penyidikan Poltracking di Pilkada Jakarta.
“Komite Etik tidak mengatakan penyidikan (Poltracking) salah,” tegas Philips saat jumpa pers membahas temuan Komite Etik di Hotel Mercure Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (9/11/2024). . ) malam.
Pernyataan tersebut menjadi bukti nyata bahwa pemungutan suara Pilkada Jakarta 2024 oleh Poltracking Indonesia telah melalui proses yang sesuai standar pemungutan suara. Hasil survei Pilkada Jakarta yang dirilis Poltracking Indonesia diperkuat pernyataan Philips yang membantah tudingan penipuan.
Dengan penjelasan tersebut, Philips pun menunjukkan bahwa keputusan Majelis Kehormatan Persepi yang mengundang perdebatan sebelumnya tidak memiliki alasan kuat untuk menyatakan penyidikan Poltracking Indonesia cacat.
Sebelumnya, dalam konferensi pers untuk “mengungkap kebenaran” pengusutan Pilkada Jakarta, Direktur Jenderal Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR menegaskan integritas Poltracking tidak bisa dikompromikan oleh pihak mana pun. Poltracking berkomitmen untuk menjaga integritas data tanpa kompromi.
Poltracking bertekad menjaga kredibilitas. Terkait hasil pemilu Pilkada Jakarta Oktober 2024. Tidak ada dan tidak akan pernah mengubah hak suara meski di level 0,000000001. Poltracking tidak menggabungkan hasil dengan pelanggan, kata Hanta. Yuda dengan tegas.
Poltracking Indonesia dikenal luas sebagai lembaga pemungutan suara yang secara konsisten menunjukkan akurasi tinggi dalam berbagai pemilu demokrasi. Proses pengumpulan data yang ketat dan analisis yang akurat adalah landasan reputasi mereka di dunia pengujian.
Hanta menegaskan, standar operasional prosedur (SOP) yang diterapkan Poltracking menjamin keandalan hasil penelitiannya. Hal ini membuktikan bahwa Poltracking tidak akan mengurangi keandalannya hanya karena satu pengujian.
“Dengan SOP yang sangat ketat ini, Poltracking tidak mungkin membahayakan reputasinya hanya dengan penyidikan dari Pilkada Jakarta,” tutupnya yakin.
(ca)
(ca)