BANDUNG – Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak mengakui kekalahan 3-4 melawan Zhejiang FC di hari keenam Liga Champions F2 Grup AFC 2024-2025 karena perbedaan kualitas. Ia lantas menyinggung perbedaan tampil di Liga 1 dan level Asia.

Laga Persib Bandung vs Zhejiang FC berlangsung di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis malam (5/12/2024) WIB. Mang Bandung kalah 3-4 pada pertandingan itu.

Franko Andrijacevic (15′, 39′) dan Jean Everard Cousy (22′, 58′) mencetak empat gol untuk Zhejiang FC. Sementara Persib membalas melalui Beckham Putra (31′), David da Silva (70′), dan penalti Tyrone del Pino (90+5′).

Terkait tiga gol Persib, Hodak merasa lini depannya tidak ada masalah. Reaksi terhadap empat gol yang dicetak ke gawang Kevin Ray Mendoza menimbulkan opini beragam.

“Secara ofensif saya pikir kami melakukannya dengan baik, kami memiliki banyak peluang dan kami berhasil mencetak tiga gol. Jadi menurut saya hal ini tidak perlu dibahas. “Tapi pertahanannya sangat buruk,” kata Hodak, Kamis (5/12/2024) usai pertandingan.

“Bermain di level ini, ketika kesalahan individu dilakukan, tim lain akan menghukumnya. “Jadi itulah perbedaan antara Ligue 1 dan ACL,” tambah pemain Kroasia itu.

Diakui Hodak, Mark Klock dan kawan-kawan terlihat gugup sepanjang pertandingan. Ia merasa ada beban bagi timnya karena ingin lolos ke babak 16 besar.