BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memastikan anak asuhnya tak pernah terpengaruh dengan hasil buruk yang diterima timnya di AFC Champions League 2024-2025 (ACL 2). Meski kecewa, Bojan memastikan para pemainnya tetap semangat.

Persib tercatat memainkan dua laga di ACL 2 2024-2025 dan hasilnya masing-masing kalah. Pertama, saat ditahan imbang klub Thailand, Port FC 0-1 dan baru-baru ini dipermalukan wakil China, Zhejiang FC dengan gol 0-1.

Menanggapi hasil buruk tersebut, Bojan hanya menyebut kondisi pemainnya masih bagus. Padahal, hal itu bagus untuk menjaga fokus Persib di Ligue 1 2024-2025.

Cuma saat latihan Liga Champions (ACL 2) dan main di lapangan seperti di China bagus. Lapangan latihannya ada sepuluh,” kata Bojan Hodak di Stadion Arcamanik, Bandung. , Rabu (9/10/2024).

Selain itu, lanjutnya, Pérsib Bandung juga belum pernah kalah di Liga 1 2024-2025. Sehingga hal ini membantu kondisi pemain dalam menghadapi pertandingan berikutnya.

“Di ACL orang-orang tidak realistis dan bilang itu grup mudah. ​​Katanya, klub-klub asal Indonesia tidak meraih hasil bagus dalam 13 tahun terakhir dan tidak pernah lolos ke Liga Champions. “Jadi ini lebih tinggi. levelnya tapi masyarakat tidak paham,” kata Bojan.

Pelatih asal Kroasia ini menilai banyak orang yang belum paham bahwa Zhejiang bekerja dua kali lebih keras dari timnya. Dengan demikian, Pérsib Bandung berada di posisi terbawah klasemen ACL 2 Grup F 2024-2025.

“Ini bukan karena ada yang meninggalkan kami, tapi performa klub-klub Indonesia dalam 20 tahun terakhir sangat buruk, karena pemain yang kami datangkan, kami tidak punya anggaran yang besar,” kata Bojan Hodak.