LONDON – Dalam perkembangan menakjubkan dalam teknologi medis, robot dengan kecerdasan buatan (AI) telah mampu melakukan prosedur perawatan gigi pada manusia hidup tanpa pengawasan langsung dari dokter gigi. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah kedokteran robot kecerdasan buatan melakukan prosedur medis yang kompleks tanpa campur tangan manusia.
Robot yang dikembangkan oleh perusahaan Amerika Perspective ini mampu mengganti mahkota gigi dalam 15 menit, delapan kali lebih cepat dari kemampuan manusia.
Perspective mengklaim bahwa robot bertenaga AI dapat mempercepat proses hingga hanya 15 menit tanpa mengurangi akurasi atau keselamatan pasien, seperti dilansir Daily Mail.
Perusahaan mengatakan robotnya dapat mengebor dengan akurasi 100 mikron, kira-kira selebar rambut manusia. Perspective juga membanggakan bahwa teknologi pemindaiannya akan memungkinkan dokter gigi membuat diagnosis masalah gigi lebih awal dan lebih akurat.
Dengan membuat model 3D seluruh mulut, dokter gigi dan pasien akan dapat melihat dengan jelas di mana kerusakan terjadi.
Perspective sejauh ini telah menerima dana sebesar $30 juta untuk mengembangkan teknologinya, dengan investor termasuk ayah Mark Zuckerberg, dokter gigi Dr Edward Zuckerberg.
Namun hal ini juga menimbulkan sejumlah pertanyaan dan kekhawatiran. Salah satu kekhawatiran utama adalah potensi risiko penggunaan teknologi AI dalam prosedur medis tanpa pengawasan manusia. Meskipun algoritma AI telah dirancang dengan cermat dan melalui pengujian ekstensif, masih ada kemungkinan kesalahan yang tidak dapat diabaikan.
Harapannya, akan ada lebih banyak uji coba dan pengembangan untuk memastikan teknologi ini dapat diterapkan dengan aman di seluruh dunia, memberikan manfaat maksimal kepada pasien tanpa mengorbankan keselamatan.
(Aku tidak tahu)