JAKARTA – Tim pengamanan Polres Jakarta Barat menangkap delapan pemuda yang tertangkap membawa senjata tajam, diduga hendak melakukan perlawanan di kawasan Pintu Air Cengkareng Timur, Jakarta Barat. Kapolsek Samapta Metro Jakarta Barat AKBP M. Hari Agung Julianto mengungkapkan, para pemuda itu ditangkap pada Minggu (6/10/2024).
“Sudah ditangkap 8 orang pemuda beserta berbagai barang bukti senjata tajam yang diduga kuat digunakan dalam peperangan,” kata Hari dalam postingannya, Selasa (8/10/2024).
Dijelaskannya, dugaan perkelahian tersebut diketahui saat anggotanya sedang berpatroli di kawasan tersebut dan mendapat laporan adanya sekelompok pemuda berkumpul di dekat Pintu Air Cengkareng Timur yang diduga terjadi perkelahian.
“Dalam perjalanan, rombongan kami berpapasan dengan sekelompok pemuda yang mengendarai sepeda motor, beberapa di antaranya membawa senjata tajam dan busur,” ujarnya.
Saat itu, anggota patroli langsung mengejar pemuda tersebut. Delapan pemuda beserta barang bukti berhasil diamankan petugas.
“Dari hasil pemeriksaan lokasi, tentara menemukan millet berukuran besar, sebuah busur dan lima anak panah,” katanya.
Ia juga meminta masyarakat, khususnya orang tua, untuk memperhatikan pergaulan anak-anaknya, agar tidak melakukan aktivitas buruk yang dapat merugikan masa depannya.
“Perang tidak hanya terjadi pada diri sendiri, namun juga dapat membahayakan keselamatan orang lain. Kami berharap masyarakat dapat terus berperan aktif dalam memberikan informasi mengenai konflik atau gangguan terhadap keamanan masyarakat dan lingkungannya.” Dia mengakhiri pidatonya.
(qlh)