JAKARTA – Polri mengumumkan adanya pemecatan tidak sah (PTDH) atau pemecatan terhadap anggota Polres Nusa Tenggara Timur (NTT), Ipda Rudi Soik. Ia dipecat setelah membeberkan tudingan mafia minyak. 

Polisi mengumumkan kini tengah melakukan penyelidikan mendalam karena hasil kode etiknya masih dalam laporan polisi.

Nanti kita tes ulang karena hasilnya masih di Propham, kata Kepala Divisi Sosial Polri Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan di Mapolres Kelapa Dua, Depok, Senin. (14 Oktober 2024).

Sementara itu, Kepala Divisi Propham Polri Irjen Abdul Karim mengatakan pihaknya kini akan memberikan dukungan untuk mengusut masalah tersebut.

Namun, kata dia, hal tersebut masih diselidiki oleh Dinas Propharm Polda NTT.

“Ini kewenangan Kepolisian Daerah (NTT). Kami hanya memberikan dukungan, tapi permasalahannya akan ditangani oleh Kepolisian Daerah. Ada dukungan dari Divpropam (Polri),” kata Abdul Karim. 

Ipda Rudy Soik disebut menjalani hukuman karena penolakan atau pemberhentian (PTDH) sebagai anggota Polda NTT dalam masa sidang pada Jumat, 11 Oktober 2024, di ruang rumah lantai dua Tahti Polda NTT. Sekretariat.

Soalnya Jephthah Rudi Soik dipecat karena mengungkap masalah mafia bahan bakar minyak (BBM). Namun, Polda NTT Kompol Kombes Ariasandy menceritakan alasan Rudy Soik dipecat.

Rudy Soik memasang garis polisi di tempat milik Ahmad Anshar dan Algajali Munandar di Desa Alak dan Patukoa untuk mengusut dugaan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ilegal. dari etika profesional. .

Rudy dianggap melanggar Pasal 13(1), Pasal 14(1)b, Pasal 5(1b), c, dan Pasal 10(1) Undang-Undang Pemerintahan Tahun 2003. ) Huruf (a) angka (1) dan huruf d Perpol 7 Tahun 2022 Kode Etik Profesi Kepolisian dan Komisi Etik Kepolisian.

Selain itu, Jephthah Rudi sebelumnya juga didakwa melakukan kegiatan ilegal saat penggeledahan tempat penyimpanan minyak ilegal oleh Ahmad, warga Kecamatan Arak, Kota Kupang. Jephthah Rudy saat itu menjabat Kepala Reserse Kriminal KBO di Polsek Coupang.

Sementara itu, Rudy menduga Ariasandi membuat narasi yang seolah-olah dipengaruhi tim penyidik ​​Polsek Coupang.

(gambar)