JAKARTA – SSDM Polri menganugerahkan pin emas sebagai penghargaan kepada atlet Polri yang berhasil meraih prestasi gemilang pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh – Sumut ke-21.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Direktur Sumber Daya Manusia Polri Irjen Dedi Prasetyo pada Rapat Koordinasi Sumber Daya Manusia Polri dan Pejabat.
“Polri sangat mendukung anggotanya yang berprofesi sebagai atlet. Kami mendorong Anda untuk terus berprestasi. Hal ini merupakan sumbangsih Polri terhadap negara. “Tidak hanya membawa nama baik bangsa, tapi juga Polri,” kata Dedi, Kamis (17/10/2024).
Dukungan terhadap atlet Polri juga dilakukan melalui Komite Olahraga (KOP) Polri yang diresmikan pada Mei 2024 oleh Kapolri Jenderal Litio Sigit Prabowo.
COPE berperan penting sebagai wadah dan sistem pembinaan atlet-atlet terbaik di lingkungan Polri. Selain menjamin hak-hak atlet, KOP memastikan atlet mendapatkan pelatihan yang memadai untuk mengembangkan potensinya di berbagai cabang olahraga.
Pada pekan ke-21 PON ini, Polri menurunkan 305 pasukan yang meliputi atlet, pelatih, wasit, manajer, dan ofisial dari 31 cabang olahraga. Atlet Polri total meraih 98 medali dengan rincian 36 medali emas, 42 medali perak, dan 20 medali perunggu.
Prestasi ini menegaskan komitmen COPE terhadap pengembangan olahraga dan peningkatan prestasi atlet Polri.
Kedepannya, KOP berencana untuk bergabung dengan World Police Sports Association (USIP) dan mengikuti event internasional USIP di Dubai pada tahun 2025. KOP juga akan menjadi tuan rumah Pekan ‘Police Sport 2025 dan akan berpartisipasi dalam World Fire and Police. Olimpiade di tahun yang sama,’ kata jenderal bintang dua itu. Mereka termasuk.
Partisipasi ini tidak hanya memperkuat kehadiran Polri di kancah olahraga internasional, namun juga mempererat kerja sama antar kepolisian di seluruh dunia.
Saat ini Polri memiliki 397 atlet berprestasi di 37 cabang olahraga, 47 di antaranya telah meraih prestasi di tingkat internasional.
Partisipasi aktif Polri dalam ajang olahraga nasional dan internasional diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan tidak hanya dalam hal prestasi olahraga, namun juga dapat menggugah masyarakat Indonesia akan pentingnya olahraga sebagai sarana pengembangan diri. Peningkatan solidaritas.
“Meningkatkan dukungan masyarakat terhadap Polri melalui prestasi olahraga merupakan modal penting dalam menjalankan fungsi inti Polri yaitu mengabdi dan mengayomi masyarakat dengan integritas dan profesionalisme yang mutlak,” tutup Deddy.
(Ara.)