BEIJING – Huawei meluncurkan Mate XT Ultimate Design, sebagai ponsel komersial pertama dengan tiga sisi. Ini adalah perangkat ambisius dari Huawei, dan mendapat sambutan yang sangat baik dengan jumlah pre-order yang tinggi, bahkan sebelum peluncurannya.
Dilansir Gizmochina, Mate XT memiliki tampilan mirip bunglon yang bisa diubah sesuai kebutuhan. Saat ditutup, ponsel ini berukuran FHD+ 6,4 inci. Buka setengahnya, dan Anda akan mendapatkan layar 2K 7,9 inci yang lebih besar, ideal untuk menonton video atau memeriksa email. Dan ketika dibuka penuh, ponsel ini menampilkan layar berukuran tablet 3K 10,2 inci yang terbuka untuk pengalaman seperti desktop.
Ketebalan ponsel saat dibuka penuh hanya 3,6 mm, dan saat dilipat 12,8 mm. Ketebalannya hanya sedikit lebih tebal dibandingkan bodi Z Fold 6 yang berukuran 12,1 mm.
Selain itu, Huawei mengklaim adanya peningkatan ketahanan aus sebesar 25% dibandingkan ponsel lipat lainnya, namun pengujian di dunia nyata akan diperlukan untuk melihat apakah desain rangkap tiga tersebut dapat tahan terhadap pemakaian sehari-hari.
Huawei tidak mengungkap prosesornya, namun menurut rumor, mungkin itu adalah chip Kirin 9000 yang kita lihat di seri Pura 70.
Sistem kameranya sangat kuat. Kameranya memiliki sensor utama 50MP dengan aperture variabel (f/1.4 hingga f/4.0) dipasangkan dengan kamera ultrawide 12MP dan kamera telefoto periskop 12MP yang melengkapi pengaturan belakang. Kamera depan 8MP bisa digunakan untuk selfie dan video call.
Meski memiliki desain rumit dan struktur rangkap tiga, Huawei berhasil memasukkan baterai yang sangat besar ke dalam Mate XT. Baterainya adalah baterai karbon silikon 5600mAh, dikatakan sebagai yang tertipis di dunia, dan mendukung kabel 66W dan stasiun pengisian cepat nirkabel 50W.
Bersamaan dengan Triple Fold, Huawei memperkenalkan keyboard sentuh yang dapat dipasangkan dengan Mate XT untuk pengalaman seperti desktop. Ini bisa menjadi aksesori yang berguna bagi penggemar produksi.
Sobat Huawei
Versi kelas atas 16GB + 512GB dihargai 21.999 Yuan (sekitar Rp 47 juta), dan model kelas atas 16GB + 1TB dihargai 23.999 Yuan (sekitar Rp 53 juta). Ponsel ini sudah tersedia untuk pre-order, dengan penjualan dimulai pada 20 September di Tiongkok.
(kotoran)