Nama Arhan Kaka semakin penting setelah penampilan impresifnya untuk Indonesia. Arkhan Kaka Putra Purwanto, penyerang berusia 15 tahun, berprestasi di level junior dan kini bergabung dengan timnas U-20 Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Di AFF 2024, Arkhan Kaka mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pemain Myanmar. Akibatnya, wajah Persis Solo terluka.
Semasa karirnya, Arhan Kaka sebelumnya merupakan pemain kunci timnas Indonesia U-17. Pada kualifikasi Piala Asia U-17 2023, ia sukses mencetak tujuh gol, termasuk empat gol saat menang meyakinkan 14-0 melawan Guam. Sayangnya, Indonesia gagal lolos ke Piala Asia U-17 dan hanya finis kedua di belakang Malaysia. Profil Arkhan Kaka
Arkhan Kaka sendiri bukanlah nama baru di dunia sepakbola. Pemain kelahiran 2 September 2007 ini merupakan anak dari Purwanto Suwondo, eks pemain Arema dan Persebaya Surabaya. Mengawali karirnya di SSB Tunas Muda Blitar, kemudian melanjutkan perjalanannya di PSBK Blitar dan Bhayangkara FC, hingga kini menjadi bagian dari tim Akademi Persis Solo.
Selain tampil impresif di turnamen Piala Asia U-17, Arkhan Kaka juga berhasil mengantarkan Timnas U-16 Indonesia menjuarai Piala AFF U-16 2022. Saat itu, ia juga mencetak dua gol dalam perjalanannya meraih gelar juara.
Arkhan Kaka kini menghadapi tantangan yang lebih besar untuk tim U-20 Indonesia, bersaing dengan bintang muda lainnya seperti Ronald Kwate dan Marcelino Ferdinand. Meski persaingan ketat, Arkhan Kaka tetap optimis bisa menunjukkan kualitas terbaiknya di bawah asuhan Shin Tae-yong. Di bawah ini potret Arkhan Kak yang semakin menunjukkan kedewasaan dan dedikasinya di bidang. Dilaporkan dari Instagramnya @arkhan8kaka:
1.Arkhan Kaka menandai potret solo Persis dan profil Arkhan Kaka yang dianiaya pesepakbola Myanmar. Arkhan berbagi momen di lapangan ketika para pemain Myanmar tersentuh oleh semangat untuk kembali. Potret dan Profil Arhan Kak, Pelatih Timnas yang mendapat pelecehan dari pesepakbola Burma
(Kemas Irawan Nurrachman)