JAKARTA – Persatuan Pelajar Indonesia Internasional (PPID) menggelar malam persahabatan bagi pelajar muda di Rusia. Era baru mahasiswa merupakan momen penting untuk membangun hubungan antar mahasiswa yang berbeda latar belakang. Mohammad Fabri, Ketua Persatuan Pelajar Indonesia di Rusia, Kota Kazan (PERMIKAZ), mengapresiasi malam silaturahmi ini menjadi jembatan penghubung antara mahasiswa muda dengan lingkungan universitas, teman sekelas, dan senior yang bersedia membimbingnya. Ketika mahasiswa baru tiba di Rusia, mereka sering kali menghadapi tantangan untuk beradaptasi dengan budaya dan bahasa yang berbeda. Ia mengatakan: “Malam silaturahmi merupakan kesempatan untuk memperkenalkan diri dan saling mengenal. Dalam suasana bersahabat dan akrab, setiap mahasiswa berkesempatan untuk berbagi latar belakang, pengalaman dan harapannya selama menuntut ilmu di negara yang jauh dari tanah kelahirannya.” . (19/12/2024). Kegiatan seperti permainan pemecah kebekuan, diskusi kelompok, dan presentasi individu membantu menciptakan suasana bersahabat dan mengurangi kecanggungan yang mungkin dirasakan siswa baru. Salah satu manfaat utama networking night adalah kesempatan untuk menciptakan jejaring sosial. Dalam kehidupan kampus, memiliki jaringan yang kuat sangatlah penting, tidak hanya untuk menunjang kehidupan kampus, tetapi juga untuk mengatasi tantangan pribadi yang mungkin timbul. Melalui interaksi yang lebih dalam, siswa baru dapat menemukan teman sekelas yang memiliki minat dan tujuan yang sama. Selain itu, mereka juga dapat menjalin hubungan dengan senior yang lebih berpengalaman yang dapat memberikan bimbingan dan nasihat berharga selama masa studinya.
Staf Khusus PPI Dunia Riya Mahaputri yang turut hadir dalam acara tersebut mengapresiasi pentingnya pertemuan tersebut karena malam silaturahmi juga merupakan wadah untuk mengembangkan kemampuan dan karakter kepemimpinan. Siswa muda diundang untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang membutuhkan kerja tim, komunikasi, dan pemecahan masalah. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, namun membekali siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di dunia akademik dan profesional. Dengan terlibat dalam organisasi atau perkumpulan akademik, mahasiswa baru dapat menemukan peluang untuk berpartisipasi dan berperan aktif dalam kegiatan sosial dan akademik. Usia pelajar baru di Rusia lebih dari sekedar acara perkenalan. Ini adalah landasan untuk membangun hubungan yang kuat dan mendukung antar siswa. Dalam suasana yang hangat dan inklusif, siswa muda tidak hanya belajar beradaptasi dengan lingkungan baru, namun juga menemukan teman, mentor, dan jaringan untuk mendukung mereka sepanjang perjalanan akademis mereka. Dengan membangun hubungan yang baik, mahasiswa baru dapat menciptakan pengalaman universitas yang berharga dan berkesan serta menciptakan peluang masa depan yang lebih cerah di negeri ini.
(Hmm)