JAKARTA – Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Tainan menggelar seminar online bertajuk “Membangun masa depan dengan belajar di Taiwan”. Acara ini dirancang sebagai upaya mendukung generasi muda Indonesia untuk mewujudkan impiannya belajar di luar negeri.
Dihadiri oleh 40 peserta, acara ini memberikan wawasan berharga tentang cara memperoleh beasiswa bergengsi dan pengalaman belajar di Taiwan. Acara ini terselenggara atas dukungan dan kerja sama yang erat antara PPI Dunia, sebuah organisasi payung yang menaungi seluruh PPI di berbagai negara, dan Republik Aksi, sebuah platform yang aktif dalam pemberdayaan generasi muda Indonesia melalui pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Kerja sama ini memperkuat misi bersama untuk menciptakan generasi muda yang kompeten dan berdaya saing global. Seminar yang berbentuk talkshow interaktif ini menghadirkan empat pembicara inspiratif yang masing-masing mendapatkan penghargaan dari berbagai program beasiswa ternama: Rismia Agustina – PhD Candidate, Dept. Keperawatan, Universitas Negeri Cheng Kung, pemegang Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI).
Beasiswa Indonesia Pendidikan (BPI) merupakan program beasiswa penuh yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang dirancang untuk mendukung talenta-talenta Indonesia yang berkomitmen terhadap kemajuan bangsa. Rahaditya Dimas Prihadianto – mahasiswa doktoral, Dept. Jurusan Manajemen Industri & Informatika, pemegang beasiswa LPDP PK 247.
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) merupakan program beasiswa pemerintah Indonesia yang mendanai penuh studi magister dan doktoral di dalam dan luar negeri dengan fokus pada pengembangan sumber daya manusia unggul.
Nur Pandu Pertiwi – program magister, dept. Teknik Sipil dan Geomatika, Universitas Cheng Shiu, pemenang penghargaan International Industrial Talents Education Special (INTENSE) 2024.
Beasiswa INTENSE adalah program khusus yang didanai oleh pemerintah Taiwan untuk menarik talenta internasional di bidang strategis seperti teknologi, teknik, dan ilmu terapan.
Marissa Aulia Rosa – program pertukaran, dept. Teknik Sipil, Universitas Nasional Cheng Kung, Indonesia International Student Mobility Award 2024 (IISMA).
IISMA adalah program mobilitas internasional yang didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memungkinkan mahasiswa sarjana Indonesia untuk belajar selama satu semester di universitas mitra global untuk memperkaya pengalaman akademik dan budaya mereka.
Acara ini dimoderatori dengan antusias oleh Ni Made Teriyani, mahasiswa S2 di Institute of Molecular Medicine National Cheng Kung University, dan dimoderatori oleh MC M. Nurrizka .R, mahasiswa S2 di International Institute of Medical Device Innovation National Cheng Kung University.
Para pembicara berbagi pengalaman mulai dari proses pengajuan beasiswa, strategi sukses, hingga kehidupan akademik dan sosial di Tainan. Dalam diskusi interaktif yang berlangsung usai pemaparan materi, berbagai pertanyaan peserta dapat dijawab, mulai dari tips menghadapi wawancara hingga tantangan belajar di luar negeri. Menariknya, para pembicara juga menyatakan kesediaannya untuk terus mendukung peserta melalui kegiatan tambahan seperti wawancara tiruan dan diskusi pribadi mengenai proses pendaftaran setelah acara. Hal ini menunjukkan komitmen PPI Tainan dalam membangun komunitas pelajar Indonesia yang kuat di Taiwan.
Dari 50 peserta yang mendaftar, sekitar 40 peserta antusias mengikuti acara ini. Mereka memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menimba ilmu dari pengalaman langsung dosen. Respon positif juga mengalir melalui diskusi dan interaksi yang hangat selama seminar berlangsung.
Seminar ini menjadi pengingat bahwa dengan persiapan matang dan kemauan belajar, kuliah di luar negeri bukanlah sebuah impian belaka.
(fbn)