JAKARTA – Calon Gubernur (Cagub) nomor urut tiga Pramono Anung berharap tidak ada partai yang bermain-main dengan tema hitam menjelang hari pemungutan suara Pilkada Jakarta pada 27 November 2024.

“Sudah saatnya masyarakat ingat untuk menggunakan hak pilihnya dan tidak melakukan politik hitam karena saya tidak membutuhkan, menginginkan atau apapun dari kelompok saya untuk melakukan black project,” kata Pramono di Kecamatan Cilincing. , Jakarta Utara, Minggu (11 Oktober 2024).

Ketika salah satu juru bicaranya (pembicara) berbicara tentang persoalan calon gubernur atau wakil gubernur yang sedang menjadi kepentingan umum, biasanya Pramono akan menghubungi dirinya dan meminta pembicara tersebut tidak berbicara, ujarnya.

“Karena saya ingin sekali politik itu membahagiakan, berbagai jenis proyek ditawarkan kepada masyarakat, dan sekarang saya tahu pasti bahwa orang Jakarta, khususnya komunikasi dan media Jakarta, itu mudah. “Kamu sangat ahli dalam hal itu,” katanya.

Namun mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) itu mengatakan, tidak ada kesepakatan khusus menjelang pemilu. Ia terus berkunjung ke lapangan untuk menyapa dan mendengarkan warga.

“Saya akan terus fokus meraih hal yang sama seperti sebelumnya, 10-11 poin setiap hari, bahkan kemarin saya sudah mendapatkan 11 poin. Jadi tidak ada yang berubah meski orang bilang nilai saya sangat bagus,” tutupnya.

(lagi)

(lagi)