MADRID – Presiden Barcelona Joan Laporta mengonfirmasi akan meminta laga ulangan melawan Real Madrid pada pekan ke-32 Liga Spanyol 2023-24. Jika rencana Lamin Yamal terbukti efektif, maka hal itu perlu dilakukan.
Laporta mengungkapkan kekecewaannya atas penggunaan VAR saat melawan Real Madrid pada laga ke-32 Liga Spanyol 2023-2024. Barcelona diketahui kalah 2-3 gol pada laga tersebut.
Blaugrana, julukan Barcelona, memimpin pada menit keenam melalui Andreas Christensen saat WIB menyambangi Santiago Bernabeu, Senin, 22 April 2024. Madrid kemudian menyamakan kedudukan melalui penalti Vinicius Junior pada menit ke-18.
Barcelona kemudian mengklaim Lamin Yamal telah mencetak gol dari sepak pojok pada menit ke-28 ketika Andriy Lunin tampak melewati garis sebelum dikeluarkan dari lapangan. .
Namun, pada akhirnya gol tersebut dianulir. VAR pun memberikan tendangan sudut kepada tim tamu.
Sebagai referensi, Liga Spanyol merupakan satu-satunya dari lima liga top Eropa yang tidak memiliki teknologi garis gawang. Oleh karena itu, bahkan dengan bantuan VAR, situasi kontroversial seperti itu tidak dapat dilihat dari sudut pandang positif. Laporta mengungkapkan ketidaksenangannya terhadap penggunaan VAR akibat insiden tersebut.
“Sebagai presiden Barcelona, saya ingin mengungkapkan ketidaksenangan saya atas penggunaan perangkat seperti VAR yang tidak tepat di salah satu pertandingan terpenting di dunia,” kata Laporta. Olahraga Langit. , Rabu (24/4/2024).
“Seperti yang Anda ketahui, saya tidak pernah menjadi penggemar berat VAR karena saya yakin VAR menghilangkan spontanitas sepak bola. Namun yang saya suka adalah ketika kami menggunakannya, kami selalu menggunakannya untuk mencegah kesalahan, yang bisa berakibat buruk. keputusan.” tambahnya.
Setelah itu, tim asuhan Javi Hernandez unggul 2-1 melalui gol Fermin Lopez pada menit ke-69, dan tuan rumah berhasil mencetak dua gol melalui Lucas Vazquez (73′) dan Jude Bellingham (90+1). Hal ini membuat mereka sukses.