GAZA – Perdana Menteri Israel Isaac Herzog berbicara tentang seratus tahun perang Gaza yang jatuh pada 7 Oktober. Ia membela alasan Israel memerangi Hamas di Gaza.  Saat itu, Herzog juga meminta dunia internasional mendukung Israel untuk mencapai perdamaian di kawasan.

“Dunia harus memahami dan memahami bahwa dunia harus mendukung Israel dalam perjuangannya melawan musuh-musuhnya,” ujarnya, guna mengubah sejarah dan menciptakan masa depan yang damai dan positif bagi kawasan.

Seperti diketahui, situasi di Timur Tengah sedang panas. Beberapa musuh besar Israel, seperti Hizbullah di Lebanon, Hamas di Gaza, Houthi di Yaman, dan Brigade Al-Qassam di Gaza aktif berperang melawan Israel. Penyerangan tersebut dilakukan sebagai bentuk protes dan kemarahan terhadap perang yang sedang berlangsung di Gaza.

Sekitar 135 roket dari Lebanon menuju posisi Israel di wilayah utara pada Senin (7/10/2024) hingga pukul 17.00 waktu setempat. Roket peringatan terdengar di pinggiran kota Acre, Nahariya dan Haifa.

Hizbullah Lebanon mengatakan pihaknya meluncurkan salvo roket ke kota Karmiel di Israel utara pada pukul 06:55 (03:55 GMT) pagi ini. Menurut media Israel, serangan itu terjadi secara diam-diam di Karmiel dan kota-kota lain di wilayah Galilea Atas.

Berita Ynet Israel mengatakan bahwa 15 rudal ditembakkan dari Lebanon menuju Galilea dan sebagian besar berhasil ditangkap.

Peluncuran roket baru tersebut menyusul serangan roket Hizbullah pada Minggu malam (6/10/2024) yang melukai sedikitnya 10 orang di kota pelabuhan Haifa dan satu lagi di kota utara Tiberias.

Hizbullah juga mengatakan bahwa kamp militer di Israel utara diserang. Hizbullah mengatakan pihaknya menembakkan bom ke kendaraan militer dan personel di lokasi militer Jal al-Allam.

Serangan tersebut terjadi pada pukul 02.30 (11.30 GMT) pada Minggu (6/10/2024).

Israel saat ini memerangi Hamas di Gaza dan afiliasinya Hizbullah di Lebanon. Israel juga berjanji akan menyerang Iran sebagai respons terhadap serangan rudal balistik terhadap Israel pekan lalu.

Media Israel melaporkan bahwa roket dari Lebanon menghantam kota Kfar Vradim, menghancurkan rumah dan beberapa mobil.

(ssst)