JAKARTA – Kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat Kamala Harris pada pemilihan presiden (Pilpress) Amerika Serikat (AS) 2024. Oleh karena itu menarik untuk melihat profil Donald Trump.
Donald John Trump adalah seorang politisi, pengusaha, dan tokoh media Amerika, lahir pada 14 Juni 1946 di Queens, New York. Ia dikenal luas setelah menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45 pada 20 Januari 2017 hingga 20 Januari 2021.
Menurut BBC, Trump berasal dari keluarga kaya yang terkemuka di bisnis real estate. Ayahnya, Fred Trump, adalah seorang maestro real estate yang sukses di New York. Meski terlahir dari keluarga kaya, masa kecil Trump tidak selalu lembut. Karena masalah disiplin di sekolah, Trump dikirim ke akademi militer pada usia 13 tahun, yang merupakan awal perjalanan hidupnya.
Setelah lulus dari Akademi Militer New York pada tahun 1968 dan memperoleh gelar sarjana ekonomi dari Universitas Pennsylvania pada tahun 1968, Trump mengejar karir di bidang real estate. Dia pertama kali mendapat bantuan ayahnya dengan pinjaman $1 juta untuk memulai bisnisnya. Trump kemudian mengambil alih manajemen perusahaan ayahnya dan menamainya Trump Organization pada tahun 1971.
Di bawah kepemimpinannya, Trump mengalihkan fokus bisnis keluarga dari pembangunan rumah sederhana di Brooklyn dan Queens ke proyek real estat mewah di Manhattan. Salah satu bangunan paling terkenal yang dibangun di bawah kepemimpinannya adalah Trump Tower di Fifth Avenue di New York, yang menjadi markas besar dan simbol kekuasaannya.
Trump dikenal sebagai sosok yang aktif tidak hanya di dunia bisnis, namun juga di dunia hiburan dan media. Pada tahun 1996, ia memenangkan kontes kecantikan Miss Universe, Miss USA dan Miss Ten USA, dan mendapatkan popularitas melalui acara televisi The Teacher, yang ditayangkan di NBC. Pada acara tersebut, Trump mengucapkan kalimat ikonik: “You’re out!” Itu menjadi mereknya dan menjadi populer. Selain itu, Trump telah menulis beberapa buku, tampil di film, dan berpartisipasi dalam acara gulat profesional.
Meskipun kaya dan terkenal, Trump telah mengalami beberapa kegagalan dalam usaha bisnisnya. Dia dilaporkan telah bangkrut enam kali dengan berbagai bisnis yang gagal termasuk Trump Stakes dan Trump University. Namun, ia tetap mempertahankan citranya sebagai pengusaha sukses, meskipun ada laporan New York Times pada tahun 2020 bahwa ia menghindari pajak dan menderita kerugian finansial yang besar.
Kehidupan pribadi Trump juga hangat diperdebatkan. Menikah tiga kali. Istri pertama Trump adalah model dan atlet Ceko Ivana Zelnikova. Mereka memiliki tiga anak, Donald Jr., Ivanka, dan Eric. Mereka bercerai pada tahun 1990 setelah proses perceraian yang panjang.
Pada tahun 1993, Trump menikah dengan aktris Marla Maples, dan mereka memiliki seorang putra, Tiffany, sebelum bercerai pada tahun 1999. Istri ketiganya adalah Melania Knauss, mantan model asal Slovenia, yang dinikahinya pada tahun 2005. Mereka memiliki seorang putra bernama William Trump.
Trump pertama kali memasuki dunia politik pada tahun 1987, namun baru pada tahun 2015 ia secara resmi mengumumkan pencalonannya sebagai presiden Amerika Serikat dengan slogan “Make America Great Again.” Kampanye tersebut dipenuhi dengan pernyataan kontroversial, seperti Meksiko mengirimkan narkoba, penjahat dan pemerkosa ke Amerika Serikat, serta janji untuk membangun tembok perbatasan. Trump juga kerap menyinggung isu imigrasi, ekonomi, dan perdagangan dalam pidatonya. Meskipun kampanyenya dirusak oleh kontroversi, termasuk rekaman komentar seksual yang tidak senonoh, Trump mampu memenangkan pemilihan presiden tahun 2016, mengalahkan Hillary Clinton meski kalah dalam perolehan suara terbanyak.
Selama masa jabatannya sebagai presiden, Trump telah mengeluarkan banyak kebijakan kontroversial, seperti menarik Amerika Serikat dari perjanjian iklim Paris, melarang imigrasi dari tujuh negara mayoritas Muslim, dan membatalkan beberapa perjanjian perdagangan internasional. Dia juga terlibat dalam perang dagang besar-besaran dengan Tiongkok, serta pemotongan pajak besar-besaran.
Pada tahun 2019, ia menjadi presiden AS ketiga yang dimakzulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS, menuduhnya menyalahgunakan kekuasaan dan mempengaruhi pemerintah Ukraina untuk menyelidiki saingan politiknya Joe Biden. Meski dimakzulkan, Trump dibebaskan oleh Senat yang dikuasai Partai Republik.
Pada tahun 2020, pandemi Covid-19 menjadi salah satu tantangan terbesar bagi pemerintahan Trump. Kritik terhadap penanganan pandemi ini semakin meningkat karena AS memiliki jumlah kematian dan infeksi tertinggi di dunia. Trump juga mengalahkan Joe Biden pada pemilu 2020, namun ia mengklaim hasil pemilu tersebut palsu. Pada 6 Januari 2021, ia memimpin para pendukungnya melakukan kerusuhan di Capitol, sebuah peristiwa yang berujung pada pemakzulan keduanya. Pemakzulan adalah proses hukum di mana pejabat publik, seperti presiden, dituduh melakukan pelanggaran berat terhadap hukum atau tugasnya.
Meski kembali dibebaskan oleh Senat, namun insiden tersebut semakin mencoreng citra Trump di mata publik. Setelah meninggalkan Gedung Putih pada Januari 2021, Trump tetap menjadi tokoh berpengaruh dalam politik Amerika. Dia terus menarik banyak perhatian dengan klaimnya atas kecurangan pemilu dan mempertahankan basis pengikut yang besar.
Meski terdapat berbagai perselisihan hukum dan tuntutan pidana terkait upaya pembatalan hasil pemilu, Trump tetap menjadi kandidat pemilu 2024 dan tetap menjadi kandidat terdepan di Partai Republik.
Pada akhirnya, ia mampu memenangkan Pilpres AS 2024.
(H)