Nama Ezra Mandira kembali menjadi sorotan. Sebab, dia merupakan anak dari musisi lansia Tanah Air Dina Mariana yang dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (11/3/2024).

Ibu Ezra Mandira, Dina Mariana, meninggal dunia usai mendapat perawatan di RS MRCCC Siloam Semanggi, Jakarta. Bagaikan buah yang tidak pernah jatuh dari pohonnya, Ezra Mandira pun menekuni karier musik, sama seperti ibunya. Namun, ia dikabarkan memutuskan untuk meninggalkan industri musik untuk fokus pada studinya.

Berikut profil dan karier salah satu dari tiga anak Dina Mariana, Ezra Mandira.

Ezra Mandira Sugandi lahir pada tanggal 29 September 1991 di Jakarta. Ia merupakan anak dari Dina Mariana dan Radian Ratulangi Sugandi.

Pria asal Indonesia ini diketahui sudah menikah dan berkeluarga dengan seorang wanita bernama Anjana Demira. Pria muslim ini memiliki jenjang pendidikan Sekolah Laboratorium Kebayoran. Ia juga tergabung dalam grup musik HIVI! Sejak 2009.

Namun pada tahun 2023, ia memutuskan untuk keluar dari grup musik yang meninggalkan jejaknya tersebut, membawa kabar mengejutkan bersamanya.

Kabar ini tentu membuat sedih para penggemar HIV! Beberapa waktu lalu, Ezra rupanya menjelaskan lewat sesi live TikTok alasannya keluar dari band yang sempat hits dengan lagu “Pelangi”.

Ezra mengaku tak punya pilihan selain mengambil keputusan tersebut karena ingin melanjutkan studi doktoralnya di luar negeri setelah kuliah di Universitas Indonesia dan Universitas Jerman di Swiss.

“Saya telah memilih dan memutuskan untuk fokus melanjutkan jalan hidup saya di luar HIV. Saya memulainya di dunia akademis, yaitu sebagai akademisi,” kata Ezra.

“Lebih khusus lagi, saya meninggalkan HIVI demi masa depan dan seterusnya,” katanya.

Mendengar ucapan selamat tinggal Ezra, para penggemar pun langsung heboh dan berharap ia tidak benar-benar pergi. 

Februari saat itu adalah HIV! Ezra pun diumumkan akan berangkat ke luar negeri untuk melanjutkan studi doktoral pada Oktober 2023. Kabar tersebut ia umumkan beberapa waktu lalu di panggung Pestapola.

“Oktober adalah bulan terakhir Ezra bisa tampil (bersama Hivi!) karena ia berencana melanjutkan studi doktoralnya di luar negeri,” kata Febri.

“Indonesia membutuhkan sesama profesor agar semuanya bisa maju dan membanggakan kita,” ujarnya.

(T)